Polisi Ramai-ramai Tilang Penerobos Busway, Netizen Sindir soal ETLE

JAKARTA - Sejumlah polisi turun tangan melakukan penindakan terhadap pengendara yang masih nekat menerobos jalur transjakarta di Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).

Dari postingan akun twitter TMC Polda Metro Jaya, tampak pengendara baik roda dua maupun roda empat nekat masuk jalur Transjakarta. Petugas tampak seperti kewalahan menghalau mereka.

"Subdit Gakkum Ditlantas PMJ penindakan thd kendaraan yang bukan peruntukanya nekat melintas jalur Busway di Jl.Sultan Agung Jaksel" tulis @TMCPoldaMetro.

08:25 #Polri Subdit Gakkum Ditlantas PMJ penindakan thd kendaraan yang bukan peruntukanya nekat melintas jalur Busway di Jl.Sultan Agung Jaksel. pic.twitter.com/caOtVkHPkF

— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) February 19, 2020

Aksi polisi ini mendapat tanggapan beragam dari para netizen. "Klw sudah aturan yg berlaku tindak aja pak..." cuit pemilik akun @eskkhari memberikan dukungan kepada polisi.

Namun ada juga yang menyindir aksi polisi yang turun rame-rame. Sebab Ditlantas Polda Metro Jaya saat ini sedang menggalakkan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). (Baca: ETLE di Jalur Transjakarta Bisa Kurangi 200 Pelanggar per Hari)

"Usul saya, daripada polantas rame2 ngumpul disatu titik dan repot tulis surat tilang, cukup satu orang polisi dg kamera ditugaskan. Gunakan e-tilang" tulis pemilik akun @triswijaya.

Adapun pemilik akun @Rangerbiru menyarankan agar polisi turun melakukan penertiban di daerah Pasar Rumput, Manggarai. (Baca juga: ETLE Motor di Jakarta Diterapkan, Polisi Capture Pelanggar Lalu Lintas)

"Pak mending sekali-sekali atur di lampu merah setelah Pasar Rumput deh. Itu kendaraan yang mau belok kanan arah Menteng makan jalur paling kiri jadi macet. Nyegat orang masuk busway ya boleh lah, tp jalur regulernya juga dirapikan dongggs" saran @Rangerbiru.