Bertahun-tahun Dibiarkan, Jalan Rusak Mirip Empang Ini Segera Diperbaiki
A
A
A
TANGERANG - Pengembang Taman Royal, PT. Cahaya Baru Raya Realty (CBRR), berjanji segera memperbaiki ruas jalan akses menuju perumahan yang sudah mirip empang.
Ruas jalan ini merupakan akses utama warga ke perumahan itu. Namun bertahun-tahun terkesan dibiarkan rusak alias tanpa perbaikan. Akibatnya aspal terus mengelupas, tanah dan batu berserak, serta lubang sebesar kolam menganga.
Tidak adanya saluran air membuat kondisi jalan menjadi sangat buruk saat hujan. Layaknya empang, jalan tertutup air coklat kehitaman dan sangat berbahaya dilintasi.
Padahal, jalan tersebut juga merupakan akses utama menuju ke rumah Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin. Namun orang nomor dua di Pemkot Tangerang ini pun tidak berdaya memperbaiki jalan rusak itu.
Hal ini disebabkan akses jalan itu masih milik pengembang dan belum diserahkan ke Pemkot Tangerang sebagai fasos fasum. Sehingga perawatannya masih tanggung jawab PT CBRR.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Tangerang, Tatang Sutisna, mengatakan, sudah memanggil pihak PT CBRR ke kantornya pada Rabu 22 Januari 2020 kemarin dan meminta perbaikan ruas jalan itu segera dilakukan.
"Melalui pertemuan itu, pihak pengembang menyatakan kesiapannya untuk memperbaiki jalan di Taman Royal," kata Sutisna, kepada wartawan, di Pemkot Tangerang, Kamis (23/1/2020).
Kesiapan tersebut sudah tertuang dalam Surat Pernyataan (SP) yang ditandatangi oleh Musyanif selaku pemilik PT CBRR dengan disaksikan oleh perwakilan Pemkot dan pihak DPRD Kota Tangerang.
"Dalam surat pernyataan itu, perbaikan jalan selambat-lambatnya akan mulai dikerjakan di Jalan Boulevard Taman Royal 1 dan 3 pada 12 Februari-15 Mei 2020," sebut Sutisna.
Sedangkan untuk Jalan Cempaka yang ada di sisi Apartemen Benteng Betawi, perbaikan paling lambat pada 12 Maret-12 Mei 2020. PT CBRR juga akan menyerahkan PSU Taman Royal tersebut kepada Pemkot Tangerang.
"Ya, nanti akan dilakukan proses verifikasi secara bersama-sama antara pihak PT CBRR dengan Dinas Perkim, dimulai tanggal 03 Februari sampai 5 Maret 2020," ungkapnya.
Sementara itu, Irfan, salah seorang warga sekitar mengaku sangat emosional saat melintasi jalan masuk perumahaan Taman Royal itu. Apalagi lubang di jalan itu sering tertutup air saat hujan.
"Nyebelin mas, kalau naik motor trail mungkin masih enak, karena bannya besar dan memang untuk lompat-lompat. Kalau matic kayak gini, jalan harus hati-hati," paparnya.
Ia pun mengecam pihak pengembang yang telah lalai membiarkan jalan tersebut dalam keadaan rusak selama bertahun-tahun.
"Saya lupa kapan terakhir kali jalan ini sudah diperbaiki. Tetapi yang pasti ini sudah terjadi selama bertahun-tahun. Motor jadi cepat rusak. Tidak sedikit yang jatuh," pungkasnya.
Ruas jalan ini merupakan akses utama warga ke perumahan itu. Namun bertahun-tahun terkesan dibiarkan rusak alias tanpa perbaikan. Akibatnya aspal terus mengelupas, tanah dan batu berserak, serta lubang sebesar kolam menganga.
Tidak adanya saluran air membuat kondisi jalan menjadi sangat buruk saat hujan. Layaknya empang, jalan tertutup air coklat kehitaman dan sangat berbahaya dilintasi.
Padahal, jalan tersebut juga merupakan akses utama menuju ke rumah Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin. Namun orang nomor dua di Pemkot Tangerang ini pun tidak berdaya memperbaiki jalan rusak itu.
Hal ini disebabkan akses jalan itu masih milik pengembang dan belum diserahkan ke Pemkot Tangerang sebagai fasos fasum. Sehingga perawatannya masih tanggung jawab PT CBRR.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Tangerang, Tatang Sutisna, mengatakan, sudah memanggil pihak PT CBRR ke kantornya pada Rabu 22 Januari 2020 kemarin dan meminta perbaikan ruas jalan itu segera dilakukan.
"Melalui pertemuan itu, pihak pengembang menyatakan kesiapannya untuk memperbaiki jalan di Taman Royal," kata Sutisna, kepada wartawan, di Pemkot Tangerang, Kamis (23/1/2020).
Kesiapan tersebut sudah tertuang dalam Surat Pernyataan (SP) yang ditandatangi oleh Musyanif selaku pemilik PT CBRR dengan disaksikan oleh perwakilan Pemkot dan pihak DPRD Kota Tangerang.
"Dalam surat pernyataan itu, perbaikan jalan selambat-lambatnya akan mulai dikerjakan di Jalan Boulevard Taman Royal 1 dan 3 pada 12 Februari-15 Mei 2020," sebut Sutisna.
Sedangkan untuk Jalan Cempaka yang ada di sisi Apartemen Benteng Betawi, perbaikan paling lambat pada 12 Maret-12 Mei 2020. PT CBRR juga akan menyerahkan PSU Taman Royal tersebut kepada Pemkot Tangerang.
"Ya, nanti akan dilakukan proses verifikasi secara bersama-sama antara pihak PT CBRR dengan Dinas Perkim, dimulai tanggal 03 Februari sampai 5 Maret 2020," ungkapnya.
Sementara itu, Irfan, salah seorang warga sekitar mengaku sangat emosional saat melintasi jalan masuk perumahaan Taman Royal itu. Apalagi lubang di jalan itu sering tertutup air saat hujan.
"Nyebelin mas, kalau naik motor trail mungkin masih enak, karena bannya besar dan memang untuk lompat-lompat. Kalau matic kayak gini, jalan harus hati-hati," paparnya.
Ia pun mengecam pihak pengembang yang telah lalai membiarkan jalan tersebut dalam keadaan rusak selama bertahun-tahun.
"Saya lupa kapan terakhir kali jalan ini sudah diperbaiki. Tetapi yang pasti ini sudah terjadi selama bertahun-tahun. Motor jadi cepat rusak. Tidak sedikit yang jatuh," pungkasnya.
(thm)