Bangun JPO Instagramable, DPRD Sebut Keberadaan Reklame Rusak Estetika
Bangun JPO Instagramable, DPRD Sebut Keberadaan Reklame Rusak Estetika
A
A
A
BEKASI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Nicodemus Godjang mengapresiasi pembangunan JPO tersebut. Namun, pembangunan JPO tersebut dibangun tidak ramah disabilitas dan terkesan hanya untuk sarana reklame.
"Desainnya padahal sudah bagus, tapi kenapa ada reklamenya itu. Jadi merusak estetika," katanya kepada wartawan, Senin (21/10/2019).
Politikus PDI Perjuangan ini menilai, banyak JPO di Kota Bekasi yang dibangun hanya menjadi sarana papan reklame. Berdasarkan catatannya ada sekitar 7 JPO yang digunakan menjadi sarana papan reklame. Mulai di Jalan Ahmad Yani, maupun Jalan Sudirman.
"Banyak dibangun tidak efektif, saya melihat dibangun dititik yang sesuai dan tidak ramah disabilitas," tegasnya. (Baca Juga: Akan Jadi Ikon Baru, Pemkot Bekasi Bangun JPO Instagramable)
Nico menjelaskan, selain pembangunan JPO itu, pemerintah akan menambah titik JPO baru di lokasi jalan itu. Sehingga total JPO yang ada di sepanjang Jalan Ahmad Yani sebanyak lima JPO, diantaranya di depan Metropolitan Mal, Islamic Centre, RS Mitra Keluarga Bekasi Barat, dan Stadion Patriot Candrabhaga.
Kemudian satu titik lagi yang sedang dibangun di Stadion Patriot menjelang fly over Summarecon. Sedangkan di dekat pintu masuk utama Stadion Patriot juga sudah ada JPO.
"Nah ini kenapa dibangun lagi JPO yang jaraknya hanya 500 meter. Tapi, semua ini untuk kebutuhan warga Bekasi," jelasnya.
Warga Bekasi menyambut baik pembangunan JPO di Jalan Ahmad Yani. Pembangunan JPO itu dinilai membantu warga saat menyebrang di lokasi jalan itu.
Bahkan warga kagum atas desain JPO Stadion Patriot tersebut. Akan tetapi warga menyoroti terkait keberadaan papan reklame atau papan iklan di JPO itu.
"Bagus ya keren jembatan ya, saya kebantu sekali jika mau menyebrang. Tapi ya itu kok kenapa harus ada papan iklannya si merusak keindahan aja kan," kata Kurniawan Eko Saputro (21) warga Bekasi Barat.
Menurut dia, JPO dengan desain yang ikonik ini sangat jarang ada di Kota Bekasi. Rata-rata JPO yang ada dibangun secara standar.
"JPO yang lain kan standar aja bangunnya, engga ada hiasan atau desain menariknya. Kalau ini (JPO Stadion Patriot) desainnya sangat kekinian," jelas dia.
Namun, mahasiswa BSI Rawamangun Jakarta ini menyoroti JPO yang dibangun tidak ramah disabilitas dan lansia. Tangganya cukup curam dan tidak ada jalur kursi roda.
"Desainnya padahal sudah bagus, tapi kenapa ada reklamenya itu. Jadi merusak estetika," katanya kepada wartawan, Senin (21/10/2019).
Politikus PDI Perjuangan ini menilai, banyak JPO di Kota Bekasi yang dibangun hanya menjadi sarana papan reklame. Berdasarkan catatannya ada sekitar 7 JPO yang digunakan menjadi sarana papan reklame. Mulai di Jalan Ahmad Yani, maupun Jalan Sudirman.
"Banyak dibangun tidak efektif, saya melihat dibangun dititik yang sesuai dan tidak ramah disabilitas," tegasnya. (Baca Juga: Akan Jadi Ikon Baru, Pemkot Bekasi Bangun JPO Instagramable)
Nico menjelaskan, selain pembangunan JPO itu, pemerintah akan menambah titik JPO baru di lokasi jalan itu. Sehingga total JPO yang ada di sepanjang Jalan Ahmad Yani sebanyak lima JPO, diantaranya di depan Metropolitan Mal, Islamic Centre, RS Mitra Keluarga Bekasi Barat, dan Stadion Patriot Candrabhaga.
Kemudian satu titik lagi yang sedang dibangun di Stadion Patriot menjelang fly over Summarecon. Sedangkan di dekat pintu masuk utama Stadion Patriot juga sudah ada JPO.
"Nah ini kenapa dibangun lagi JPO yang jaraknya hanya 500 meter. Tapi, semua ini untuk kebutuhan warga Bekasi," jelasnya.
Warga Bekasi menyambut baik pembangunan JPO di Jalan Ahmad Yani. Pembangunan JPO itu dinilai membantu warga saat menyebrang di lokasi jalan itu.
Bahkan warga kagum atas desain JPO Stadion Patriot tersebut. Akan tetapi warga menyoroti terkait keberadaan papan reklame atau papan iklan di JPO itu.
"Bagus ya keren jembatan ya, saya kebantu sekali jika mau menyebrang. Tapi ya itu kok kenapa harus ada papan iklannya si merusak keindahan aja kan," kata Kurniawan Eko Saputro (21) warga Bekasi Barat.
Menurut dia, JPO dengan desain yang ikonik ini sangat jarang ada di Kota Bekasi. Rata-rata JPO yang ada dibangun secara standar.
"JPO yang lain kan standar aja bangunnya, engga ada hiasan atau desain menariknya. Kalau ini (JPO Stadion Patriot) desainnya sangat kekinian," jelas dia.
Namun, mahasiswa BSI Rawamangun Jakarta ini menyoroti JPO yang dibangun tidak ramah disabilitas dan lansia. Tangganya cukup curam dan tidak ada jalur kursi roda.
(ysw)
Explore More