Jakarta Pusat dan Selatan Masuk Kategori Rawan Pohon Tumbang
Jakarta Pusat dan Selatan Masuk Kategori Rawan Pohon Tumbang
A
A
A
JAKARTA - Dinas Kehutanan DKI Jakarta menyatakan wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan masuk dalam kategori rawan pohon tumbang. Di dua lokasi ini banyak pohon-pohon yang telah berusia tua.
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Suzi marsitawati mengatakan, di Jakarta Pusat salah satu titik rawan pohon tumbang berada di kawasan Lapangan Banteng dan Menteng. Di sana banyak pohon yang telah berusia tua.
Menurut Suzi, sejak 2013 pihaknya sudah memantau pohon-pohon yang dianggap membahayakan. Dari situ diketahui terdapat sedikitnya 150 pohon yang rawan tumbang.( Baca: Pengunjung TMR Tewas Tertimpa Pohon, Begini Respons Dinas Pertamanan )
"Di tahun 2013 kalau enggak salah mulai dilihat pohon yang rawan tumbang. Sebenarnya sudah kami eksekusi (lakukan pemotongan). Apalagi daerah Menteng, sudah banyak kami eksekusi," kata Suzi pada Kamis (4/4/2019).
Suzi menuturkan, pihaknya akan melakukan peremajaan pada pohon-pohon yang sudah tua dan rawan tumbang di seluruh kawasan Jakarta."Ke depan kita akan melakukan USG apakah batang itu keropos sakit. Nah itu kita akan lakukan peremajaan. Langkah awal sudah kita lakukan misalnya terhadap benalu. Kalau bisa dilihat benalu-benalu di Medan Merdeka Selatan sudah mulai hilang," tuturnya.
Saat ini kata dia pihaknya baru melakukan langkah awal berupa pembersihan benalu pada pohon yang di sinyalir menjadi penyebab keroposnya batang pohon. Selain itu, lanjut Susi, pihaknya berencana melakukan standarisasi untuk pohon.
Jadi, dalam kota pohon harus punya ketinggian yang maksimalnya berapa.
Kita lagi susun SOP-nya bahwa dalam kota itu ketinggian tanaman harus diatur. Jadi harus ditoping dengan ketinggian misalnya 20 meter. Sedangkan kalau melebihi ketinggian maksimal pohon itu boleh ditanam di hutan kota atau taman kota yang luasnya lebih dari 3 hektare," ucapnya.
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Suzi marsitawati mengatakan, di Jakarta Pusat salah satu titik rawan pohon tumbang berada di kawasan Lapangan Banteng dan Menteng. Di sana banyak pohon yang telah berusia tua.
Menurut Suzi, sejak 2013 pihaknya sudah memantau pohon-pohon yang dianggap membahayakan. Dari situ diketahui terdapat sedikitnya 150 pohon yang rawan tumbang.( Baca: Pengunjung TMR Tewas Tertimpa Pohon, Begini Respons Dinas Pertamanan )
"Di tahun 2013 kalau enggak salah mulai dilihat pohon yang rawan tumbang. Sebenarnya sudah kami eksekusi (lakukan pemotongan). Apalagi daerah Menteng, sudah banyak kami eksekusi," kata Suzi pada Kamis (4/4/2019).
Suzi menuturkan, pihaknya akan melakukan peremajaan pada pohon-pohon yang sudah tua dan rawan tumbang di seluruh kawasan Jakarta."Ke depan kita akan melakukan USG apakah batang itu keropos sakit. Nah itu kita akan lakukan peremajaan. Langkah awal sudah kita lakukan misalnya terhadap benalu. Kalau bisa dilihat benalu-benalu di Medan Merdeka Selatan sudah mulai hilang," tuturnya.
Saat ini kata dia pihaknya baru melakukan langkah awal berupa pembersihan benalu pada pohon yang di sinyalir menjadi penyebab keroposnya batang pohon. Selain itu, lanjut Susi, pihaknya berencana melakukan standarisasi untuk pohon.
Jadi, dalam kota pohon harus punya ketinggian yang maksimalnya berapa.
Kita lagi susun SOP-nya bahwa dalam kota itu ketinggian tanaman harus diatur. Jadi harus ditoping dengan ketinggian misalnya 20 meter. Sedangkan kalau melebihi ketinggian maksimal pohon itu boleh ditanam di hutan kota atau taman kota yang luasnya lebih dari 3 hektare," ucapnya.
(whb)
Explore More