Akhir Desember, Ratusan PKL Pasar Anyar Bogor Dipastikan Direlokasi

Minggu, 02 Desember 2018 - 23:02 WIB
Akhir Desember, Ratusan PKL Pasar Anyar Bogor Dipastikan Direlokasi
Akhir Desember, Ratusan PKL Pasar Anyar Bogor Dipastikan Direlokasi
A A A
BOGOR - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di kawasan Pasar Anyar, Jalan Dewi Sartika, Kota Bogor, bakal direlokasi ke Jalan Nyi Raja Permas, Bogor Tengah, pada akhir Desember mendatang.

"Jadi relokasi itu dilakukan bertahap. Saat ini dalam tahap koordinasi dan sosialisasi dengan para pedagang agar relokasi akhir Desember berjalan lancar," ungkap Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Diskop UMKM) Kota Bogor, Anas M Resmana, Minggu (2/12.2018).

Menurut dia, PKL itu umumnya para pedagang yang biasa berjualan di badan jalan dan trotoar Jalan Dewi Sartika. Pihak segera mensosialisasikan aturan ini kepada pedagang. "Senin (3/12/2018) sosialisasi akan dimulai. Yang jelas targetnya akhir tahun ini relokasi selesai," jelasnya. (Baca juga: PKL Pasar Anyar Minta Penertiban Ditunda Setelah Pilkada)

Berdasarkan data yang ia himpun, total ada sebanyak 261 PKL Dewi Sartika, dimana 37 PKL diantaranya merupakan pedagang eksisting. "Kami masih membahas pemetaan loading untuk para pedagang, seperti dimana lokasi untuk bongkar muat barang, dimana untuk parkir motor, dimana untuk parkir mobil dan dimana pengaturan lapak-lapak untuk para pedagang di Nyi Raja Permas," katanya.

Di tempat terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, Herry Karnadi menyebutkan, pelaksanaan penataan PKL yang biasa berjualan di Dewi Sartika akan dilakukan pada pekan kedua hingga pekan keempat Desember 2018.

"Minggu keempat dimulai pelaksanaan penataannya. Itu artinya pedagang di badan Jalan Dewi Sartika sudah kosong. Jadi paling cepat pelaksanaan penataannya itu tanggal 16 Desember dan paling lama tanggal 23 Desember 2018," katanya.

Dalam pelaksanaannya nanti, pihaknya akan menerjunkan sebanyak 350 personel. Untuk pasukan tambahan, pihaknya akan berkoordinasi dengan unsur TNI dan Polri guna kelancaran relokasi.

"Harapannya dalam waktu maksimal tiga minggu, mereka sudah siap menempati lokasi baru. Tapi selain sosialisasi dan penataan birokrasi dari Satpol PP, akan lebih intens berkoordinasi dengan jajaran TNI dan Polri agar proses penataan berlangsung kondusif," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9123 seconds (0.1#10.140)