Bogor Bakal Tata Jalan Pedati dan Lawang Seketeng Jadi Sentra Kerajinan

Kamis, 02 Juli 2020 - 10:05 WIB
loading...
Bogor Bakal Tata Jalan...
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat meninjau kawasan Pedati dan Lawang Saketeng, kemarin. Foto: Haryudi/SINDOnews
A A A
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bakal melakukan perbaikan infrastruktur dan penataan terhadap pedagang kaki lima (PKL) di Pedati dan Lawang Saketeng, Bogor Tengah. Alasannya, kawasan itu bakal dijadikan salah satu opsi sentra kerajinan khas Bogor.

"Kami pastikan dulu skenario relokasi berjalan dengan baik. Saya cek sebagian besar tertib masuk ke pasar, sebagian lagi menyesuaikan atau beradaptasi dengan menyewa kios," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat meninjau kawasan Pedati dan Lawang Saketeng, kemarin.

Sebelum hal itu dilakukan, kata dia, pihaknya bakal memberikan sosialisasi terhadap PKL terkait perbaikan infrastruktur dan penataan itu. (Baca Juga: Terimbas Covid-19, Pemerintah Berikan Stimulus Bagi UMKM)

"Saya pikir itu bagus, beradaptasi menyesuaikan dengan skenario Pemkot Bogor sehingga tidak berjualan di jalan lagi, tapi masuk ke dalam dan diatur," kata Bima.

Bima memerintahkan Dinas PUPR untuk memperbaiki infrastruktur, terutama saluran air yang selama ini terendap limbah pasar. (Baca Juga: Jeli Lihat Peluang, Limbah Kayu Sengon Diminati di Korsel)

"Langkah pertama sekarang kita perbaiki infrastruktur. Karena ini puluhan tahun saluran airnya terokupasi atau terkuasai oleh PKL. Kita bersihkan dulu ini. Kemudian secara bertahap kita atur dulu penempatan kios-kios tadi, kita pastikan tidak ada lagi yang berjualan di jalan," tuturnya.

Kemudian, lanjut Bima, Pemkot Bogor akan mendesain kawasan ini bukan saja hanya sebagai wisata kuliner tetapi juga sebagai sentra kerajinan khas Bogor. Namun, saat ini dinas-dinas sedang melakukan mapping terkait lokasi yang cocok.

"Penempatannya akan kita atur ada di posisi mana, apakah di Lawang Seketeng, Pedati atau di gang-gang Jalan Roda. Ini kita akan diproyeksikan sebagai destinasi untuk mendongkrak pendapatan daerah, terutama pemberdayaan UMKM di sini. Jadi kita berharap di sini akan ada sentra UMKM. jadi pasarnya rapih, UMKM-nya juga berkembang," kata Bima.

Saat ini, kata dia, pihaknya baka mendata sejumlah pedagang yang akan mengisi lokasi tersebut. Tahapan itu untuk mematangkan konsep yang saat ini tengah direncanakan. ( )

“Berapa UMKM yang akan masuk, masih kita hitung dulu oleh Dinas UMKM dan kita sesuaikan dengan daya tampung di sini. Apakah memungkinkan di Lawang Seketeng, Pedati atau di gang koridor di Jalan Roda. Kita masih mematangkan tahap perencanaan. Ini salah satu skenario rebound ekonomi kita. Rebound ini berbasiskan UMKM,” tambahnya.

Bima optimistis kawasan tersebut dalam 1-2 tahun ke depan akan menjadi kawasan primadona untuk warga Bogor maupun pelancong yang mengunjungi kota hujan.

"Harusnya tahun ini kita mulai karena ada bantuan Provinsi jabar yang masuk ke sini. Tapi karena Covid, jadi ditunda tahun depan. Mudah-mudahan tahun depan berjalan lagi. Supaya setelah rapi bisa dilakukan penataan, dekorasi, jalannya, dan lain-lain," pungkasnya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1939 seconds (0.1#10.140)