Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ditipu Nazaret Travel, Kakek Nenek Ini Gagal Umrah ke Tanah Suci
Ditipu Nazaret Travel, Kakek Nenek Ini Gagal Umrah ke Tanah Suci
A
A
A
TANGERANG - Niat pasangan suami istri Dedeh Suhaedah (58) dan Sutjipto (60), untuk menunaikan ibadah umrah harus kandas. Impiannya untuk beribadah ke Tanah Suci gagal setelah menjadi korban penipuan yang dilakukan travel umrah bodong bernama Nazaret Tours and Travel.
"Rasanya luar biasa kecewa, saya dan suami sudah seumur ini pengin ibadah, malah ditipu. Padahal biayanya sudah luna sejak 2017 lalu," kata Dedeh di kediamannya Jalan Raya Legoso, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Rabu (28/3/2018).
Dedeh menuturkan, tertarik untuk mendaftar umrah di Nazaret Travel lantaran mendengar pengalaman mantan jamaah umrah yang telah berangkat melalui agen travel itu dengan biaya murah. Atas dasar itulah, dia rela mengumpulkan uang agar bisa ikut mendaftar.
Total, tiap satu orang calon jemaah dikenakan biaya berkisar sekira Rp14,5-20 juta. "Saya tahu dari teman di perkumpulan ibu-ibu arisan, memang benar dia itu berangkat. Dia cerita meskipun murah fasilitas dan pelayanannya bagus. Hotelnya (Makkah) dekat ke masjid, makanannya juga enak, pokoknya bagus,” ujar nenek dari 3 orang cucu ini.
Dedeh pun menceritakan hal ini kepada sang suami, hingga akhirnya sepakat mendaftar ke Nazaret Tours and Travel dan membayarnya secara tunai. Dari pembayaran di awal 2017 itu, keduanya dijanjikan akan berangkat pada akhir tahun 2017, tepatnya 26 Desember 2017.
"Saya bayar cash Rp29 juta untuk berdua, kami pikir sudah usia setua ini kalau ada sedikit tabungan, mending buat ibadah. Mau cari apalagi buat urusan dunia mah," ungkap dia.
Atas kejadian itu, Dedeh berharap, polisi segera menangkap pimpinan Nazaret Tour and travel, Hayat Hidayat, yang menghilang dari tanggung jawabnya. Karena setidaknya, tercatat ada sebanyak 500 calon jemaah umrah yang bernasib sama dengannya, jika ditotal maka jumlah dana calon jamaah umrah mencapai Rp7-8 miliar.
"Saya berdoa siang-malam supaya bisa tetap umrah, kalau memang sudah begini takdirnya saya ikhlas. Tapi saya ingin pemilik Nazaret ditangkap dan dihukum berat. Karena dia tega menipu orang yang mau menunaikan ibadah," ucapnya.
"Rasanya luar biasa kecewa, saya dan suami sudah seumur ini pengin ibadah, malah ditipu. Padahal biayanya sudah luna sejak 2017 lalu," kata Dedeh di kediamannya Jalan Raya Legoso, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Rabu (28/3/2018).
Dedeh menuturkan, tertarik untuk mendaftar umrah di Nazaret Travel lantaran mendengar pengalaman mantan jamaah umrah yang telah berangkat melalui agen travel itu dengan biaya murah. Atas dasar itulah, dia rela mengumpulkan uang agar bisa ikut mendaftar.
Total, tiap satu orang calon jemaah dikenakan biaya berkisar sekira Rp14,5-20 juta. "Saya tahu dari teman di perkumpulan ibu-ibu arisan, memang benar dia itu berangkat. Dia cerita meskipun murah fasilitas dan pelayanannya bagus. Hotelnya (Makkah) dekat ke masjid, makanannya juga enak, pokoknya bagus,” ujar nenek dari 3 orang cucu ini.
Dedeh pun menceritakan hal ini kepada sang suami, hingga akhirnya sepakat mendaftar ke Nazaret Tours and Travel dan membayarnya secara tunai. Dari pembayaran di awal 2017 itu, keduanya dijanjikan akan berangkat pada akhir tahun 2017, tepatnya 26 Desember 2017.
"Saya bayar cash Rp29 juta untuk berdua, kami pikir sudah usia setua ini kalau ada sedikit tabungan, mending buat ibadah. Mau cari apalagi buat urusan dunia mah," ungkap dia.
Atas kejadian itu, Dedeh berharap, polisi segera menangkap pimpinan Nazaret Tour and travel, Hayat Hidayat, yang menghilang dari tanggung jawabnya. Karena setidaknya, tercatat ada sebanyak 500 calon jemaah umrah yang bernasib sama dengannya, jika ditotal maka jumlah dana calon jamaah umrah mencapai Rp7-8 miliar.
"Saya berdoa siang-malam supaya bisa tetap umrah, kalau memang sudah begini takdirnya saya ikhlas. Tapi saya ingin pemilik Nazaret ditangkap dan dihukum berat. Karena dia tega menipu orang yang mau menunaikan ibadah," ucapnya.
(whb)
Explore More