Penataan Tanah Abang, Omzet PKL Naik hingga 50 Persen
Penataan Tanah Abang, Omzet PKL Naik hingga 50 Persen
A
A
A
JAKARTA - Pedagang Kaki Lima (PKL) merasakan dampak positif dari kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penataan kawasan Tanah Abang tepatnya di Jalan Jati Baru Raya.
Salah satu pedagang baju anak bernama Turawan (43) mengaku omzet meningkat setelah penataan tersebut. (Baca: Beda Jurus Anies-Sandi Dalam Menata Kawasan Tanah Abang )
"Alhamdulillah omzet naik setelah penataan. Kira-kira 50 persen ya kenaikannya," kata Turawan kepada SINDOnews di Tanah Abang, Jumat (5/1/2018).
Pada saat sebelum penataan, omzet yang didapat sekitar Rp1 juta per hari. Usai dirinya mendapatkan tenda omzet Turawan bisa mencapai Rp1,5juta.
"Syaratnya cuma fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK). Sudah gitu dapat tenda di sini," lanjutnya. (Baca: Kawasan Tanah Abang Ditata Ulang, Anies Siapkan Ratusan Lapak PKL )
Dia pun mengapresiasi penataan kawasan Tanah Abang yang digagas oleh Anies-Sandi. "Bagus ya. Ini baru pemimpin peduli rakyat kecil. Penataan ini membantu rakyat, pedagang sini kan juga rakyat," katanya.
Salah satu pedagang baju anak bernama Turawan (43) mengaku omzet meningkat setelah penataan tersebut. (Baca: Beda Jurus Anies-Sandi Dalam Menata Kawasan Tanah Abang )
"Alhamdulillah omzet naik setelah penataan. Kira-kira 50 persen ya kenaikannya," kata Turawan kepada SINDOnews di Tanah Abang, Jumat (5/1/2018).
Pada saat sebelum penataan, omzet yang didapat sekitar Rp1 juta per hari. Usai dirinya mendapatkan tenda omzet Turawan bisa mencapai Rp1,5juta.
"Syaratnya cuma fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK). Sudah gitu dapat tenda di sini," lanjutnya. (Baca: Kawasan Tanah Abang Ditata Ulang, Anies Siapkan Ratusan Lapak PKL )
Dia pun mengapresiasi penataan kawasan Tanah Abang yang digagas oleh Anies-Sandi. "Bagus ya. Ini baru pemimpin peduli rakyat kecil. Penataan ini membantu rakyat, pedagang sini kan juga rakyat," katanya.
(ysw)
Explore More