Asyik Lihat Biduan Goyang, Motor Hartono Digondol Maling
A
A
A
JAKARTA - Nahas bagi Hartono, warga Kampung Tipar, RT01/02, Desa Jambe, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. Niat cari hiburan nonton musik organ tunggal di desanya, malah ketiban apes.
"Peristiwa bermula saat saya nonton hiburan musik organ tunggal di Kampung Sikluk, RT02/01, Desa Pematang, Kecamatan Tigaraksa," kata Hartono, di Polsek Tigaraksa, Rabu (20/12/2017).
Saat parkir, motor tidak lupa dikunci setang olehnya. Merasa aman, Hartono pun pergi menonton organ tunggal dengan penyanyi wanita berpakaian seksi. Nahas, selesai nonton motornya sudah raib diembat kawanan curanmor.
"Saat saya ingin pulang, motor sudah tidak ada. Saya cari disekitar lokasi, tetapi tidak ada. Lalu saya pergi melapor ke Polsek Tigaraksa. Motor saya baru, Yamaha Vega merah B 6958 NOY tahun 2007," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Tigaraksa Ipda Dedi Ruswandi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu 8 Nopember 2017, pukul 23.00 WIB. Pada Senin 18 Desember 2017, pihaknya mendapat informasi soal jual beli motor.
Merasa curiga, karena motor yang dijual memiliki ciri mirip dengan milik Hartono yang hilang saat organ tunggal, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan berpura-pura ingin membeli motor itu.
"Akhirnya kami janjian di kawasan Cileles, Tigaraksa, tepatnya depan mini market. Tidak lama kemudian, ada seorang pria datang menggunakan motor Honda Scoopy dengan pelat palsu," ungkapnya.
Merasa curiga, polisi langsung melakukan penggeledahan terhadap tas selempang pria yang diketahui bernama Eli Mitra Jaya alias Capung, warga Kampung Pala, RT16/03, Desa Cikuya, Kecamatan Solear.
"Ternyata di dalam tas selempang itu berisi kunci leter L, dan kunci pas 10 yang digunakan untuk memetik motor Hartono, saat ada hiburan organ tunggal di Kampung Sikluk," sambung Ipda Dedi.
Selanjutnya, Capung digelandang ke Polsek Tigaraksa untuk dilakukan pendalaman. Kapolsek Tigaraksa Kompol Dodid menambahkan, Capung merupakan pelaku curanmor di Tangerang.
"Dia mengaku telah beberapa kali mencuri motor di wilayah hukum Polresta Tangerang, di tempat-tempat hiburan. Dia beraksi, bersama seorang rekannya yang bernama Cepot Tato," ungkap Dodid.
Dari Capung, pihaknya berhasil menyita enam unit motor curian dari beberapa tempat, seperti di wilayah Cisoka, Solear, Maja, dan Bogor. Motor yang berhasil diamankan Yamaha Vega B 6958 NOY.
Motor tersebut merupakan milik Hartono yang dipetik di Kampung Sikluk. Kemudian Yamaha Vixion A 3120 RU, dan Honda Scoopy F 6738 GG. Motor terakhir dipetik dari kawasan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
Selanjutnya ada motor Yamaha Vega new B 6389 SXH, Honda Scoopy B 6457 GVC, dan Jufiter MX tanpa pelat motor. Tidak berhenti di situ, polisi lalu memburu pelaku lain rekanan Capung, yakni Cepot Tato.
"Kami dibawa menuju tempat persembunyian Cepot Tato di wilayah Cisoka, Solear. Saat ditangkap pelaku berusaha melarikan diri, hingga akhirnya dilakukan tindakan tegas dengan tembakan di kaki," pungkasnya.
"Peristiwa bermula saat saya nonton hiburan musik organ tunggal di Kampung Sikluk, RT02/01, Desa Pematang, Kecamatan Tigaraksa," kata Hartono, di Polsek Tigaraksa, Rabu (20/12/2017).
Saat parkir, motor tidak lupa dikunci setang olehnya. Merasa aman, Hartono pun pergi menonton organ tunggal dengan penyanyi wanita berpakaian seksi. Nahas, selesai nonton motornya sudah raib diembat kawanan curanmor.
"Saat saya ingin pulang, motor sudah tidak ada. Saya cari disekitar lokasi, tetapi tidak ada. Lalu saya pergi melapor ke Polsek Tigaraksa. Motor saya baru, Yamaha Vega merah B 6958 NOY tahun 2007," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Tigaraksa Ipda Dedi Ruswandi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu 8 Nopember 2017, pukul 23.00 WIB. Pada Senin 18 Desember 2017, pihaknya mendapat informasi soal jual beli motor.
Merasa curiga, karena motor yang dijual memiliki ciri mirip dengan milik Hartono yang hilang saat organ tunggal, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan berpura-pura ingin membeli motor itu.
"Akhirnya kami janjian di kawasan Cileles, Tigaraksa, tepatnya depan mini market. Tidak lama kemudian, ada seorang pria datang menggunakan motor Honda Scoopy dengan pelat palsu," ungkapnya.
Merasa curiga, polisi langsung melakukan penggeledahan terhadap tas selempang pria yang diketahui bernama Eli Mitra Jaya alias Capung, warga Kampung Pala, RT16/03, Desa Cikuya, Kecamatan Solear.
"Ternyata di dalam tas selempang itu berisi kunci leter L, dan kunci pas 10 yang digunakan untuk memetik motor Hartono, saat ada hiburan organ tunggal di Kampung Sikluk," sambung Ipda Dedi.
Selanjutnya, Capung digelandang ke Polsek Tigaraksa untuk dilakukan pendalaman. Kapolsek Tigaraksa Kompol Dodid menambahkan, Capung merupakan pelaku curanmor di Tangerang.
"Dia mengaku telah beberapa kali mencuri motor di wilayah hukum Polresta Tangerang, di tempat-tempat hiburan. Dia beraksi, bersama seorang rekannya yang bernama Cepot Tato," ungkap Dodid.
Dari Capung, pihaknya berhasil menyita enam unit motor curian dari beberapa tempat, seperti di wilayah Cisoka, Solear, Maja, dan Bogor. Motor yang berhasil diamankan Yamaha Vega B 6958 NOY.
Motor tersebut merupakan milik Hartono yang dipetik di Kampung Sikluk. Kemudian Yamaha Vixion A 3120 RU, dan Honda Scoopy F 6738 GG. Motor terakhir dipetik dari kawasan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
Selanjutnya ada motor Yamaha Vega new B 6389 SXH, Honda Scoopy B 6457 GVC, dan Jufiter MX tanpa pelat motor. Tidak berhenti di situ, polisi lalu memburu pelaku lain rekanan Capung, yakni Cepot Tato.
"Kami dibawa menuju tempat persembunyian Cepot Tato di wilayah Cisoka, Solear. Saat ditangkap pelaku berusaha melarikan diri, hingga akhirnya dilakukan tindakan tegas dengan tembakan di kaki," pungkasnya.
(ysw)