Orang Gangguan Mental Dipaksa Coblos Salah Satu Paslon

Senin, 13 Februari 2017 - 16:05 WIB
Orang Gangguan Mental...
Orang Gangguan Mental Dipaksa Coblos Salah Satu Paslon
A A A
JAKARTA - Kasus pelanggaran pilkada kembali ditemukan di Jakarta Barat. Setelah sebelumnya brosur 'kampanye hitam' berjumlah jutaan ditemukan di salah satu rumah warga.

Kali seorang calon gubernur mencoba menggerakan salah satu penderita ganguan mental dari salah satu panti sosial. Nantinya, mereka yang mengalami gangguan mental diarahkan untuk mencoblos salah satu paslon.

Langkah ini pun sudah hampir matang, setelah Tim Sukses paslon 3, Anies-Sandi, menemukan indikasi ini.

Anggota tim pemenangan paslon 3 sekaligus Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik mengungkapkan, bahwa temuan itu diketemukan oleh salah anggota tim suksesnya.

Disebutkan dalam temuan itu, ada 475 orang pemilih dengan nomor Kartu Keluarga (KK) sama yakni, nomor 3173010501151163.

Menanggapi hal itu, Ketua Panwaslu Jakarta Barat, Puadi membenarkan hal itu. Menurutnya, temuan itu membuktikan data valid. Tetapi, Panwaslu masih menelusuri akan temuan itu.

"Kami selidiki temuan. Ada kevalidan di sini, dan telah kami cocokan," ucap Puadi ketika dikonfirmasi, Senin (13/2/2017).

Puadi menambahkan, pihaknya sudah menyebar tim sejak kemarin. Mereka mendatangi sejumlah panti untuk menemukan data itu.

"Nanti kalau sudah pasti alat buktinya akan kami informasikan ke media," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6824 seconds (0.1#10.140)