Penasaran, Warga Berdatangan ke Rumah Korban Perampokan di Pulomas

Selasa, 27 Desember 2016 - 15:08 WIB
Penasaran, Warga Berdatangan ke Rumah Korban Perampokan di Pulomas
Penasaran, Warga Berdatangan ke Rumah Korban Perampokan di Pulomas
A A A
JAKARTA - Kendati sudah dipasangi garis polisi, sejumlah warga terus berdatangan ke rumah keluarga Dodi Triono Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A RT Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur yang menjadi korban perampokan sadis.

Pantauan di lokasi, warga terus mendatangi rumah Dodi, Namun ratusan warga tidak bisa mendekat karena polisi sudah memasang garis polisi dalam radius beberapa puluh meter.

Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan dengan mengerahkan anjing pelacak. Anjing pelacak yang dikerahkan juga belum menemukan petunjuk berarti dalam kasus ini.

Sebelumnya diberitakan, perampokan sadis menimpa rumah keluarga Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur. Ada enam korban tewas dalam peristiwa ini, lima lainnya masih hidup.

Seluruh korban disekap di dalam kamar mandi kecil ukuran 1,5x1,5 meter. Diduga korban tewas karena kehabisan oksigen.

Korban tewas adalah pemilik rumah dan anaknya, Ir Dodi Triono (pemilik rumah), Diona Arika Andra Putri, 16 tahun (anak), Dianita Gemma Dzalfayla, 9 tahun (anak ketiga korban), Amel, (teman anak korban), Yanto (sopir korban), Tasrok, 40 tahun (sopir).

Sedangkan korban masih hidup:

1. Emi, Sukabumi 7 Maret 1975, alamat Kampung Cipongpok Rt. 010/004 Tegallega Lengkong, Sukabumi.

2. Zannette Kslila Azaria, Jakarta 14 Mei 2003, Islam, pelajar, alamat Sda korban.

3. Santi, 22 tahun alamat, Sukabumi 4 April 1994 alamat Jalan Cikopong Lengkong, Sukabumi (pembantu)

4. Fitriani, Kebumen 5 Januari 1993, alamat Desa Kemanggungan RT 02/02 Kec. Ngalian, Kebumen.

5. WINDY, Banjarnegara 23 tahun alamat Dusun Karang Sari RT 04/02 Pancaran Banjarnegara.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7399 seconds (0.1#10.140)