Mulai Pecah, PDIP Sindir Koalisi Kekeluargaan

Kamis, 15 September 2016 - 00:14 WIB
Mulai Pecah, PDIP Sindir Koalisi Kekeluargaan
Mulai Pecah, PDIP Sindir Koalisi Kekeluargaan
A A A
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan, Djarot Saiful Hidayat menyindir Koalisi Kekeluargaan. Kata dia, jika gabungan partai politik (parpol) di jakarta tak pantas disebut koalisi.

"Yang namanya koalisi itu sudah resmi gabungan partai politik, sudah punya kandidat, visi misi, disetujui oleh DPP masing-masing partai. Kalau ini namanya forum komunikasi antar partai," kata Djarot di Jakarta, Rabu 14 September 2016.

Menurut dia, Koalisi Kekeluargaan yang terdiri dari tujuh parpol itu hanya sebagai forum komunikasi parpol DKI Jakarta. "Kalau sifatnya komunikasi ya boleh-boleh saja," kata Djarot.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan, hingga kini Koalisi Kekeluargaan belum memiliki calon kepala daerah yang jelas yang akan diusung dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Maka itu, menurut dia, Koalisi Kekeluargaan belum layak disebut koalisi.

"Koalisi itu sudah ada calon (kepala daerah), posisi kayak apa, visi misi sama, ideologi sama, strategi kayak apa, pembagian tugas kayak apa, tanggung jawab seperti apa. Kalau masih beda begitu, apa itu koalisi?" kata Djarot. (Baca: PDIP Diduga Akan Khianati Koalisi Kekeluargaan)

Sekadar diketahui, Koalisi Kekeluargaan terdiri dari tujuh partai di antaranya adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat (PD), Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5687 seconds (0.1#10.140)