Video Mahasiswa UI Ajak Warga Tolak Ahok Bikin Geger

Rabu, 07 September 2016 - 21:13 WIB
Video Mahasiswa UI Ajak Warga Tolak Ahok Bikin Geger
Video Mahasiswa UI Ajak Warga Tolak Ahok Bikin Geger
A A A
DEPOK - Publik digegerkan dengan tayangan video dari seorang mahasiswa Universitas Indonesia bernama Boby Febrik Sedianto. Boby menggugah video bertajuk “Gema Pembebasan UI Tolak Ahok”.

Dalam video tersebut, Boby yang mengenakan jaket almamater UI mengutarakan kebenciannya kepada Ahok dengan latar belakang Gedung Rektorat UI.

Setalah ramai, pihak UI menyampaikan klarifikasinya. "Kami sampaikan dengan tegas bahwa video tersebut bersifat ilegal atau tidak resmi dan tidak memiliki hak untuk mengatasnamakan Universitas Indonesia," ungkap Kepala Kantor Humas dan KIP UI Rifelly Dewi Astuti, Rabu (7/9/2016).

Rifelly menjelaskan, video tersebut merupakan bentuk tindakan yang tidak mengindahkan etika kegiatan akademik pada umumnya dan tata tertib kehidupan kampus pada khususnya. "Video tersebut telah melanggar Ketetapan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia No.008/SK/MWA-UI/2004tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus UI - Pasal 8 yang menyatakan bahwa warga Universitas Indonesia dilarang melakukan diskriminasi terhadap orang lain atas dasar agama, etnisitas, gender, orientasi seksual, orientasi politik dan cacat fisik," paparnya.

Dia mengungkapkan saat ini pihaknya sudah memanggil mahasiswa tersebut dan sedang berlangsung tanya jawab tertutup terkait tindakan yang telah dilakukan mahasiswa yang bersangkutan.

Rifelly menambahkan, Gerakan Mahasiswa (GEMA) Pembebasan UI bukanlah lembaga resmi UI maupun Fakultas di UI sehingga tidak diperkenankan untuk menggunakan nama, logo dan atribut UI.

Menurutnya Universitas Indonesia sebagai institusi pendidikan menghormati hak individu dan memberikan kebebasan berpendapat bagi setiap sivitas akademika UI. namun tetap harus mematuhi aturan dan tata tertib yang berlaku di UI. "Kami mengajak segenap sivitas akademika UI senantiasa menjaga netralitas institusi pendidikan kita dan bersama menjaga kampus UI agar bebas dari segala bentuk politik praktis," tutupnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7355 seconds (0.1#10.140)