Mendagri: Mudah-mudahan Tahun Depan Masih Ahok-Djarot
A
A
A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berharap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat untuk tetap bersama pada 2017 mendatang. Pernyataan ini disampaikan Tjahjo Kumolo saat menghadiri sidang paripurna istimewa HUT DKI Jakarta ke-489 di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Dalam sambutannya Tjahjo seperti menyindir mengenai panasnya Pilgub DKI yang sudah dimulai sejak awal 2016. Di hadapan wakil rakyat DPRD DKI Tjahjo bercerita jika di acara yang sama pada 2015 lalu, juga duduk diapit oleh Ahok-Djarot.
"Saat itu suasananya hangat sekali. Tahun ini masih didampingi saudara Gubernur dan Wakil Gubernur, suasananya makin hangat. Mudah-mudahan tahun depan juga masih sama....," ujar Tjahjo yang memperlambat kecepatan bicaranya.
Pernyataan ini sempat membuat suasana hening di ruang paripurna. Kemudian, Tjahjo mengakhiri pernyataanya dengan, "Siapapun itu terserah," kata Tjahjo.
Tjahjo tidak mempermasalahkan mengenai tahun politik DKI yang memanas sejak awal tahun 2016."Pemanasannya dari awal, mau dari partai lain, partai Teman Ahok silakan. Siapa pun terpilih 2017 nanti harus mampu membangun Jakarta ke depan," ucap dia.
Saat kembali dikonfirmasi soal pernyataannya, Tjahjo tetap memilih tutup mulut. Dia enggan bicara soal hubungan pernyataannya tersebut dengan sikap politik yang dia ambil. "Kamu artikan saja sendiri," kata Tjahjo singkat.
Dalam sambutannya Tjahjo seperti menyindir mengenai panasnya Pilgub DKI yang sudah dimulai sejak awal 2016. Di hadapan wakil rakyat DPRD DKI Tjahjo bercerita jika di acara yang sama pada 2015 lalu, juga duduk diapit oleh Ahok-Djarot.
"Saat itu suasananya hangat sekali. Tahun ini masih didampingi saudara Gubernur dan Wakil Gubernur, suasananya makin hangat. Mudah-mudahan tahun depan juga masih sama....," ujar Tjahjo yang memperlambat kecepatan bicaranya.
Pernyataan ini sempat membuat suasana hening di ruang paripurna. Kemudian, Tjahjo mengakhiri pernyataanya dengan, "Siapapun itu terserah," kata Tjahjo.
Tjahjo tidak mempermasalahkan mengenai tahun politik DKI yang memanas sejak awal tahun 2016."Pemanasannya dari awal, mau dari partai lain, partai Teman Ahok silakan. Siapa pun terpilih 2017 nanti harus mampu membangun Jakarta ke depan," ucap dia.
Saat kembali dikonfirmasi soal pernyataannya, Tjahjo tetap memilih tutup mulut. Dia enggan bicara soal hubungan pernyataannya tersebut dengan sikap politik yang dia ambil. "Kamu artikan saja sendiri," kata Tjahjo singkat.
(whb)