Bekasi Raih WTP, Wali Kota-Wakil Gunduli Rambut

Kamis, 02 Juni 2016 - 20:01 WIB
Bekasi Raih WTP, Wali Kota-Wakil Gunduli Rambut
Bekasi Raih WTP, Wali Kota-Wakil Gunduli Rambut
A A A
BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu mencukur rambut hingga plontos. Ini dilakukan
sebagai bentuk nazar karena Laporan keuangan Pemkot Bekasi tahun anggaran 2015 mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

Langkah pasangan kepala daerah ini menggunduli rambutnya diikuti oleh ratusan PNS pria sebagai bentuk kegembiran atas raihan positif tersebut."Saya pernah nazar, kalau dapat WTP akan menggunduli rambut. Karena berhasil meraih WTP, ya nazar pun harus dilakukan," ungkap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi kepada wartawan, Kamis (2/6/2016).

Rahmat mengungkapkan, akan menjadi sejarah bila Kota Bekasi meraih WTP. Sebab selama lahirnya atau pemekaran Kota Bekasi dengan Kabupaten Bekasi pada 19 tahun silam, wilayahnya belum pernah memperoleh WTP sama sekali.

Adapun WTP adalah opini audit yang diterbitkan karena laporan keuangan daerah dianggap bebas dari salah saji material atau prinsip akuntansinya berjalan dengan baik.”Ide menggunduli botaknya berawal dari perbincangan santai dirinya dengan jajaranya,” ujarnya.

Saat itu, mereka sepakat untuk menggunduli rambutnya dan memanjatkan doa agar meraih WTP. Rupanya, tanpa sepengetahuan keduanya Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu juga melakukan hal serupa dengan memangkas habis rambutnya agar terlihat pelontos.Sejak kemarin, tampilan berkepala botak ini langsung diikuti oleh pagawai laki-laki di lingkungan Pemkot Bekasi.

Bahkan, hal ini sebagai bentuk solidaritas antar pegawai dan tidak sedikitpun adanya unsur pemaksaan, karena solideritas.
Pegawai Humas Setda Kota Bekasi Agung Fakhrudin (29) mengaku tak mempersoalkan dengan penampilan barunya ini, tanpa
menggunakan rambut.”Ini bentuk wujud solidaritas antara pegawai dengan pimpinan daerah. Saya ingin punya gaya baru,” katanya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0562 seconds (0.1#10.140)