Dimarahi Ahok, Kepala Dinas Pertamanan & Pemakaman Menangis

Kamis, 07 April 2016 - 14:06 WIB
Dimarahi Ahok, Kepala Dinas Pertamanan & Pemakaman Menangis
Dimarahi Ahok, Kepala Dinas Pertamanan & Pemakaman Menangis
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali meluapkan kekesalan. Kali ini luapan kekesalannya ditujukan kepada Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati.

Akibat kekesalannya, Ratna menangis tersedu-sedu setelah keluar dari ruang rapat pimpinan (Rapim) siang tadi. Bahkan tiga staf bawahan dari Ratna berusaha menenangkan Ratna dengan mengelus-elus punggung hingga di selasar Balai Kota. Sambil menelepon, Ratna berkali-kali mengusap air mata yang jatuh.

Tangisan Ratna tersebut ternyata karena pembelian lahan eks Kedutaan Besar Inggris di Bundaran Hotel Indonesia (HI). Kedubes sudah sepakat menjual lahan tersebut ke Pemprov DKI Jakarta.

"Macam-macam alasannya. Tadi aku bilang kalau enggak bisa bayar, ada duit saya pecatin semua di Dinas Taman," ujar Ahok dengan nada meninggi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (7/4/2016).

Bahkan Ahok mengaku lahan tersebut sempat dilirik oleh Deustche Bank namun Kedutaan Besar Inggris tetap menjual kepada Pemprov dengan nilai harga tanah dan bangunan sebesar Rp500 miliar

"Deutsche Bank mau incar katanya. Ini Inggris kan sudah janji ke Pak Jokowi kirim surat bahwa dia akan tetap jual ke Pemprov DKI Jakarta," pungkas Ahok.

Kedubes Inggris di Bundaran HI akan dijadikan taman atau ruang terbuka hijau (RTH) di tengah kota. Kantor kedutaan pindah ke kawasan Patra Kuningan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Rapat pembelian lahan eks Kedubes Inggris dihadiri oleh Duta Besar untuk Indonesia Moazzam Malik. Pihak kedutaan enggan berkomentar terkait molornya pembelian lahan oleh Pemprov DKI.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9737 seconds (0.1#10.140)