Peta Dukungan Parpol di Pilgub DKI, Cagub Petahana Mendominasi
A
A
A
JAKARTA - Dalam survei yang dilakukan Charta Politika Indonesia (CPI), diketahui dukungan partai politik terhadap calon gubernur petahana cukup tinggi. Hanya satu bakal calon gubernur yang bisa menandinginya, yakni Yusril Ihza Mahendra.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, terdapat dua nama terpopuler di Jakarta bila maju sebagai cagub DKI di Pilgub DKI 2017 mendatang. Dua nama itu yakni, Basuki T Purnama (Ahok) dan Yusril.
"Dari 14 nama balon Gubernur DKI yang kami ajukan, hanya Yusril yang menunjukan angka elektabilitas yang menjanjikan sebagai penantang Ahok," ujarnya di kantor CPI Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, (30/3/2016)
Yunarto menerangkan, survei ini dilakukan pasca Ahok maju memilih jalur independen bersama dengan Heru Budi Hartono sebagai Cawagubnya. Dia pun menyebut, pilihan terhadap Cagub berdasarkan pilihan partai, Yusril kembali menjadi penantang terberat Ahok.
"PAN cenderung memilih Yusril, Ahok, dan Tri Rismaharini dengan persentase 33,3 persen semua. PKB cendurung pilih Ahok 44,4 persen dan Yusril 22,2 persen. Sedang Golkar cenderung Ahok 42 persen dan Yusril 21,1 persen. Paling tinggi Partai Idaman sepenuhnya memilih Yusril," pungkasnya.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, terdapat dua nama terpopuler di Jakarta bila maju sebagai cagub DKI di Pilgub DKI 2017 mendatang. Dua nama itu yakni, Basuki T Purnama (Ahok) dan Yusril.
"Dari 14 nama balon Gubernur DKI yang kami ajukan, hanya Yusril yang menunjukan angka elektabilitas yang menjanjikan sebagai penantang Ahok," ujarnya di kantor CPI Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, (30/3/2016)
Yunarto menerangkan, survei ini dilakukan pasca Ahok maju memilih jalur independen bersama dengan Heru Budi Hartono sebagai Cawagubnya. Dia pun menyebut, pilihan terhadap Cagub berdasarkan pilihan partai, Yusril kembali menjadi penantang terberat Ahok.
"PAN cenderung memilih Yusril, Ahok, dan Tri Rismaharini dengan persentase 33,3 persen semua. PKB cendurung pilih Ahok 44,4 persen dan Yusril 22,2 persen. Sedang Golkar cenderung Ahok 42 persen dan Yusril 21,1 persen. Paling tinggi Partai Idaman sepenuhnya memilih Yusril," pungkasnya.
(ysw)