Olah TKP di Restoran Cepat Saji, Polisi Sita Tulang Ayam
A
A
A
JAKARTA - Aparat Polres Jakarta Barat melakukan olah TKP terkait tewasnya Fredy Jayadi (45) setelah mengikuti lomba makan daging ayam di gerai KFC Taman Semanan, Cengkareng, Jakarta Barat.
Dari olah TKP yang dilakukan, polisi menyita sejumlah barang bukti yakni piring yang dipakai Fredy dalam mengikuti lomba makan, tulang ayam, dan air minum milik Fredy.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Didik Sugiarto mengatakan, barang bukti akan dijadikan sebagai bahan penyelidikan kasus ini.
"Selain memeriksa saksi, kami juga memeriksa barang bukti. Nantinya akan dijadikan petunjuk bagi kami untuk menentukan apakah ada pidananya atau tidak," ujarnya di Gerai KFC Taman Semanan Sabtu (12/3/2016).
Hingga saat ini Didik terus memeriksa saksi. Bahkan penyidik juga sedang mengkaji perizinan yang dimiliki penyelenggara lomba. (Baca: Ikut Lomba Makan Cepat Berhadiah Rp5 M, Fredy Tewas Tersedak Tulang)
"Perizinan lengkap atau tidak, kami masih kaji terus. Semakin banyak saksi maka data akan semakin akurat dan kuat," katanya.
Terkait hasil autopsi dari jasad Fredy oleh RS Polri hingga kini hasil belum keluar.
"Yang penting dari hasil olah TKP kami menganalisa kematian korban sehingga bisa didapatkan fakta yang lengkap," tukas Didik.
Dari olah TKP yang dilakukan, polisi menyita sejumlah barang bukti yakni piring yang dipakai Fredy dalam mengikuti lomba makan, tulang ayam, dan air minum milik Fredy.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Didik Sugiarto mengatakan, barang bukti akan dijadikan sebagai bahan penyelidikan kasus ini.
"Selain memeriksa saksi, kami juga memeriksa barang bukti. Nantinya akan dijadikan petunjuk bagi kami untuk menentukan apakah ada pidananya atau tidak," ujarnya di Gerai KFC Taman Semanan Sabtu (12/3/2016).
Hingga saat ini Didik terus memeriksa saksi. Bahkan penyidik juga sedang mengkaji perizinan yang dimiliki penyelenggara lomba. (Baca: Ikut Lomba Makan Cepat Berhadiah Rp5 M, Fredy Tewas Tersedak Tulang)
"Perizinan lengkap atau tidak, kami masih kaji terus. Semakin banyak saksi maka data akan semakin akurat dan kuat," katanya.
Terkait hasil autopsi dari jasad Fredy oleh RS Polri hingga kini hasil belum keluar.
"Yang penting dari hasil olah TKP kami menganalisa kematian korban sehingga bisa didapatkan fakta yang lengkap," tukas Didik.
(ysw)