Maju Lewat Jalur Independen, PDIP Ogah Dukung Ahok di Pilgub
A
A
A
JAKARTA - DPD PDIP DKI Jakarta memastikan tidak akan mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI 2017 mendatang bila Gubernur DKI Jakarta itu maju melalui jalur independen.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP DKI Gembong Warsono mengungkapkan, PDIP tidak mungkin mengusung Ahok bila yang bersangkutan maju lewat jalur independen bersama Teman Ahok.
"Kalau Ahok mau lewat jalur independen, kita pasti enggak dukung dia. Partai pemenang disuruh dukung Teman Ahok, yang enggak-enggak saja. Apa kata dunia?," ungkap Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2016).
Gembong menuturkan, di Jakarta, partai berlambang kepala banteng memiliki 28 kursi. Dengan jumlah tersebut, PDIP bisa mengusung calon gubernur dan wakil gubernur tanpa perlu berkoalisi.
"Catatan tebal nih, kita ini bisa mencalonkan tanpa koalisi," tegasnya.
Meski demikian, Gembong mengatakan PDIP masih bisa berkesinambungan dengan Teman Ahok asalkan PDIP yang memimpin dan dengan jalur partai bukan independen.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP DKI Gembong Warsono mengungkapkan, PDIP tidak mungkin mengusung Ahok bila yang bersangkutan maju lewat jalur independen bersama Teman Ahok.
"Kalau Ahok mau lewat jalur independen, kita pasti enggak dukung dia. Partai pemenang disuruh dukung Teman Ahok, yang enggak-enggak saja. Apa kata dunia?," ungkap Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2016).
Gembong menuturkan, di Jakarta, partai berlambang kepala banteng memiliki 28 kursi. Dengan jumlah tersebut, PDIP bisa mengusung calon gubernur dan wakil gubernur tanpa perlu berkoalisi.
"Catatan tebal nih, kita ini bisa mencalonkan tanpa koalisi," tegasnya.
Meski demikian, Gembong mengatakan PDIP masih bisa berkesinambungan dengan Teman Ahok asalkan PDIP yang memimpin dan dengan jalur partai bukan independen.
(whb)