SP JICT Kecam Perobekan Atribut Tolak Konsesi

Senin, 05 Oktober 2015 - 10:29 WIB
SP JICT Kecam Perobekan Atribut Tolak Konsesi
SP JICT Kecam Perobekan Atribut Tolak Konsesi
A A A
JAKARTA - Aksi manajemen JICT yang menyewa sejumlah preman bayaran untuk mencopoti spanduk dan poster menolak perpanjangan konsesi asing mendapat kecaman dari Serikat Pekerja Jakarta International Terminal (SP JICT)

"Atribut itu memang sengaja dipasang untuk memprotes atas perpanjangan konsesi yang melanggar UU dan merugikan negara," kata Ketua Serikat Pekerja JICT, Nova Hakim di Jakarta, Senin (5/10/2015).

Menurut Nova, beberapa pekerja bersama polisi pelabuhan dan sekuriti JICT menyaksikan pencopotan oleh orang-orang bayaran tersebut. "Upaya pencopotan atribut ini berkali-kali dilakukan oleh manajemen JICT bersama tim keamanan bayaran," sambungnya.

Kendati kerap mendapat intimidasi, SP JICT sama sekali tidak akan mundur untuk melakukan upaya penolakan perpanjangan konsesi JICT.

mengenai intimidasi yang kerap terjai, Nova mengatakan, ini semakin menegaskan ada yang janggal dalam proses perpanjangan konsesi.

"Aksi pencopotan paksa atribut spanduk dan poster merupakan tindakan menghalang-halangi perjuangan SP JICT yang menginginkan kembalinya 100 persen kepemilikan JICT," terangnya.

Dia menyesalkan pihak kepolisian pelabuhan yang cenderung membiarkan tindakan intimidasi ini terjadi. "SP akan melaporkan kejadian intimidasi berulang ini kepada pihak kepolisian agar peristiwa yang sama tidak terulang kembali,"tegasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7654 seconds (0.1#10.140)
pixels