Hari Pertama Pendaftaran Calon Wali Kota Depok Sepi
Hari Pertama Pendaftaran Calon Wali Kota Depok Sepi
A
A
A
DEPOK - Hari ini KPU Kota Depok membuka pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok yang diusung partai politik. Di hari pertama belum ada satu pun pasangan calon yang mendaftar.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Depok untuk mengecek persiapan pembukaan pendafataran Pilkada serentak 9 Desember 2015. "Kami lakukan pembenahan di berbagai tahapan pemilihan, sejak awal siapkan data pemilih yang akurat. Pemuktahiran Daftar Pemilih Tetap (DPT) saat ini dalam posisi penggerakan pertugas pemuktahiran data pemilih," ungkap Husni di KPUD Kota Depok, Minggu (26/7/2015).
Husni menyebutkan jumlah pemilih pada pilkada serentak sesuai DP4 se-Indonesia sebanyak 102 juta. Sedangkan untuk Depok dalam DP4 sebanyak 1,6 juta pemilih.
"Sehingga tugas Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) gampang saja. Harus baca data, dan tanya ke orang yang ditemuinya. Sudah sesuai belum, tinggal ditandai. Lalu petugas menandai tak ada jika orang tak ditemui di lapangan, meninggal, pindah atau TNI/Polri cukup dicoret. Tanda silang. Selain itu, apabila yang ditemui belum 17 tahun maka petugas PPDP menambahkan," jelasnya.
Husni menambahkan tiga kegiatan tersebut cukup diinput di tingkat PPS atau PPK. "Kalau sudah ada datanya, tinggal bermain data soft copy yang diserahkan ke KPU. Jangan sampai ada entry dobel karena petugas misalnya ngantuk, lapar atau galau," tukasnya.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail menambahkan, keseluruhan tahapan Pilkada saat ini sudah siap dilaksanakan termasuk persiapan pendaftaran hari ini. Dia menjelaskan sesuai kursi di DPR semestinya berpeluang ada empat pasang calon di Depok.
"Hari ini belum ada yang daftarkan calonnya. Ketua KPU beri penjelasan warning bagi kita sekalian, sampai tanggal 28 Juli jangan sampai kurang dari dua pasang. Saya sampaikan hari ini peluang sampai empat pasangan. Kita lihat apakah konsolidasi parpol ada yang membuat pasangan di Depok ada 2, 3, atau 4 pasang. Kita tunggu mulai hari ini sampai lusa," tegas Nur Mahmudi.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Depok untuk mengecek persiapan pembukaan pendafataran Pilkada serentak 9 Desember 2015. "Kami lakukan pembenahan di berbagai tahapan pemilihan, sejak awal siapkan data pemilih yang akurat. Pemuktahiran Daftar Pemilih Tetap (DPT) saat ini dalam posisi penggerakan pertugas pemuktahiran data pemilih," ungkap Husni di KPUD Kota Depok, Minggu (26/7/2015).
Husni menyebutkan jumlah pemilih pada pilkada serentak sesuai DP4 se-Indonesia sebanyak 102 juta. Sedangkan untuk Depok dalam DP4 sebanyak 1,6 juta pemilih.
"Sehingga tugas Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) gampang saja. Harus baca data, dan tanya ke orang yang ditemuinya. Sudah sesuai belum, tinggal ditandai. Lalu petugas menandai tak ada jika orang tak ditemui di lapangan, meninggal, pindah atau TNI/Polri cukup dicoret. Tanda silang. Selain itu, apabila yang ditemui belum 17 tahun maka petugas PPDP menambahkan," jelasnya.
Husni menambahkan tiga kegiatan tersebut cukup diinput di tingkat PPS atau PPK. "Kalau sudah ada datanya, tinggal bermain data soft copy yang diserahkan ke KPU. Jangan sampai ada entry dobel karena petugas misalnya ngantuk, lapar atau galau," tukasnya.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail menambahkan, keseluruhan tahapan Pilkada saat ini sudah siap dilaksanakan termasuk persiapan pendaftaran hari ini. Dia menjelaskan sesuai kursi di DPR semestinya berpeluang ada empat pasang calon di Depok.
"Hari ini belum ada yang daftarkan calonnya. Ketua KPU beri penjelasan warning bagi kita sekalian, sampai tanggal 28 Juli jangan sampai kurang dari dua pasang. Saya sampaikan hari ini peluang sampai empat pasangan. Kita lihat apakah konsolidasi parpol ada yang membuat pasangan di Depok ada 2, 3, atau 4 pasang. Kita tunggu mulai hari ini sampai lusa," tegas Nur Mahmudi.
(whb)
Explore More