Milik Bersama, Masyarakat Diminta Jaga Taman di Jakarta

Minggu, 26 Oktober 2014 - 14:13 WIB
Milik Bersama, Masyarakat Diminta Jaga Taman di Jakarta
Milik Bersama, Masyarakat Diminta Jaga Taman di Jakarta
A A A
JAKARTA - Taman di Jakarta yang tidak terawat serta beralih fungsi diakibatkan beberapa faktor. Di antaranya adalah minimnya perhatian warga sekitar terkait taman itu.

Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti Nirwono Joga mengatakan, seharusnya masyarakat mengambil andil dalam perawatan taman. Karena, keberadaan taman itu untuk orang banyak bukan segelintir orang.

"Seharusnya warga DKI punya rasa memiliki budaya bertaman. Jadi mereka peduli untuk merawat sarana dan prasarana bukan melakukan perbuatan tidak terpuji seperti vandalisme," katanya saat dihubungi Sindonews, Minggu (26/10/2014).

Selain itu, kata dia, jika memang ingin dicari pelaku vandalisme maka Pemprov DKI harus memasan circuit closed television (CCTV) yang dengan mudah dideteksi di taman.

"Kalau mau memberi sanksi kan ada buktinya (melalui CCTV)," pungkasnya.

Maka itu, Nirwono mengingatkan, biaya pemeliharaan taman-taman di Jakarta yang mesti ditingkatkan. Katanya, perbandingan biaya di Jakarta dan di negara lainnya yaitu satu banding 20.

"Jadi kalau satu meter persegi memakan biaya Rp1.000 di Jakarta, di Singapura biayanya bisa Rp20.000. Jadi kurang sekali memang. Ini yang mesti ditingkatkan. Jika sudah ditingkatkan nantinya berdampak pada petugas-petugas yang membersihkan juga," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8820 seconds (0.1#10.140)