Pengganti Ahok Cocok dari Kalangan Wanita

Kamis, 28 Agustus 2014 - 14:31 WIB
Pengganti Ahok Cocok dari Kalangan Wanita
Pengganti Ahok Cocok dari Kalangan Wanita
A A A
JAKARTA - Sosok yang cocok untuk menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di posisi wakil gubernur DKI Jakarta adalah wanita. Selain itu, dia juga harus memahami administrasi.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Zaki Mubarak, mengatakan calon penggati Ahok harus bisa memayungi kebijakannya sesuai peraturan perundang-undangan.

"Yang pas itu perempuan, kalau soal administrasi dan dapat berkomunikasi dengan bagus. Lagi pula, figur perempuan perlu diberikan kesempatan untuk maju menjadi wagub," kata Zaki saat dihubungi Sindonews, Kamis (28/8/2014).

Maka itu, perlu sosok yang mampu dalam menyampaikan gagasan Ahok, agar tidak mendapatkan resistensi, baik dari bawahan maupun masyarakat, imbas penyampain yang kurang pas.

"Ahok itu tipikal orang yang sulit berkomunikasi. Pribadi yang keras. Sehingga, dibutuhkan pendamping yang memiliki jiwa public relation dan dapat memberikan payung hukum tehadap kebijakannya (Ahok)," tuturnya.

Selama ini gagasan mantan politikus Partai Golkar ini selalu berbenturan dengan anak buahnya. Karena, gagasannya itu acap kali berbenturan dengan peraturan.

"Ide-ide Ahok itukan sering dipertanyakan oleh bawahannya sendiri. Karena tidak sesuai dengan peraturan," katanya.

Selain itu, Zaki menuturkan, sosok tersebut tidak perlu dari politikus. Bisa saja dari pihak akademisi.

"Orang itu tidak harus berasal dari golongan politikus. Bukan orang yang dikenal juga tidak menjadi masalah," katanya.

Sekadar diketahui, ada sejumlah nama yang didorong untuk menggantikan Ahok di posisi Wagub DKI. Mereka di antaranya adalah dari Partai Gerindra M Sanusi Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI 2009-2014, dan M Taufik Ketua DPD Gerindra DKI.

Dari PDIP, Boy Sadikin Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Djarot Saiful mantan Wali Kota Blitar, dan Bambang DH mantan Wali Kota Surabaya.

Selain itu, dari struktural Sarwo Handayani dari Deputi Gubernur DKI bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, dan Sylviana Murni Deputi Gubernur bidang Kebudayaan dan Pariwisata DKI.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7358 seconds (0.1#10.140)