Istana Bantah Rezim Jokowi Hambat Karier Militer Putra SBY

Selasa, 27 September 2016 - 12:29 WIB
Istana Bantah Rezim Jokowi Hambat Karier Militer Putra SBY
Istana Bantah Rezim Jokowi Hambat Karier Militer Putra SBY
A A A
JAKARTA - Pihak Istana bantah mengenai penilaian sejumlah kalangan yang menilai, bahwa karier Militer Agus Harimurti Yudhoyono ‎akan terlambat selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

‎"Enggaklah dan tidak mengomentari hal (peniliaian) itu," kata Juru Bicara (Jubir) Presiden Jokowi, Johan Budi SP di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2016).

Menurut Johan, pilihan Agus berhenti dari militer dan beralih ke dunia politik merupakan pilihan pribadi Agus bersama sang ayah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Maka itu, menurut Johan, Presiden Jokowi tak berwenang untuk mengomentari hal tersebut. Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada Agus dan SBY.

"Yang pasti sekali lagi saya sampaikan, di Pilkada manapun siapa pun calonnya, presiden adalah netral berdiri di atas semuanya," kata mantan Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini.

Keputusan Ketua Umum Partai Demokrat, SBY, mencalonkan putranya Agus sebagai calon Gubernur DKI Jakarta mengejutkan banyak pihak. Tak sedikit kalangan menilai, karier militer Agus sulit berkembang selama rezim pemerintahan di tangan Jokowi dan PDIP. Sehingga, hal itu diduga kuat menjadi alasan Cikeas mencalonkan Agus di Pilgub DKI Jakarta.

Terkait isu ini, salah seorang politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul membantah penilaian tersebut. Menurutnya Presiden Jokowi tak memiliki niat menghambat karier militer putra SBY. (Baca: Bukan Kader Demokrat, Ruhut Ogah Dukung Agus Yudhoyono)
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3009 seconds (0.1#10.140)