Asal Usul Nama Sunter Jakut dari Aliran Air Kali yang Banter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Asal usul nama Sunter yang berada di Jakarta Utara berasal dari aliran air kali yang sangat banter atau santer. Aliran air sungai di kawasan tersebut mengalir sangat deras/cepat.
Mengutip dari buku 212 Asal Usul Djakarta Tempo Doeloe karya Zaenuddin HM (2012), nama Sunter diambil dari Kali Sunter yang melintasi wilayah Tanjung Priok.
Kali Sunter merupakan salah satu dari 13 kali yang melintas wilayah Jakarta. Kali ini mengalir di bagian timur Jakarta. Dengan panjang aliran sungai utama mencapai 37 km dari Depok hingga Lagoa, Jakarta Utara lalu bermuara di Teluk Jakarta.
Baca juga: Mengenal Asal Usul Daerah Rawalumbu Bekasi
Selain Kali Sunter, ada juga Danau Sunter yang dibangun pada 1970-an. Danau ini memiliki luas 33 hektare. Pembuatan Danau Sunter sebagai pengendali banjir kemudian seiring berjalannya waktu danau buatan ini menjadi sarana rekreasi masyarakat.
Danau Sunter terbagi dua bagian yaitu Danau Sunter 1 di bagian barat dan Danau Sunter 2 di bagian timur. Fungsi utama Danau Sunter 1 adalah tempat penampungan air, sementara Danau Sunter 2 merupakan sarana rekreasi dan arena olahraga air.
Adapun Sunter dibagi dua yakni Kelurahan Sunter Agung dan Sunter Jaya yang berada di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kelurahan Sunter Agung merupakan kelurahan yang paling luas di Tanjung Priok yaitu mencakup 7,02 kilometer persegi dan Kelurahan Sunter Jaya memiliki luas 4,58 kilometer persegi.
Sunter boleh dibilang kawasan strategis dan elite di Jakarta Utara karena banyak komplek perumahan mewah. Dikembangkan dengan sistem otorita, kawasan Sunter juga menjadi pusat pergudangan Jakarta lantaran lokasinya yang berada dekat dengan pelabuhan di Tanjung Priok.
Selain itu, letak Sunter juga tidak terlalu jauh dari kawasan industri Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Mengutip dari buku 212 Asal Usul Djakarta Tempo Doeloe karya Zaenuddin HM (2012), nama Sunter diambil dari Kali Sunter yang melintasi wilayah Tanjung Priok.
Kali Sunter merupakan salah satu dari 13 kali yang melintas wilayah Jakarta. Kali ini mengalir di bagian timur Jakarta. Dengan panjang aliran sungai utama mencapai 37 km dari Depok hingga Lagoa, Jakarta Utara lalu bermuara di Teluk Jakarta.
Baca juga: Mengenal Asal Usul Daerah Rawalumbu Bekasi
Selain Kali Sunter, ada juga Danau Sunter yang dibangun pada 1970-an. Danau ini memiliki luas 33 hektare. Pembuatan Danau Sunter sebagai pengendali banjir kemudian seiring berjalannya waktu danau buatan ini menjadi sarana rekreasi masyarakat.
Danau Sunter terbagi dua bagian yaitu Danau Sunter 1 di bagian barat dan Danau Sunter 2 di bagian timur. Fungsi utama Danau Sunter 1 adalah tempat penampungan air, sementara Danau Sunter 2 merupakan sarana rekreasi dan arena olahraga air.
Adapun Sunter dibagi dua yakni Kelurahan Sunter Agung dan Sunter Jaya yang berada di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kelurahan Sunter Agung merupakan kelurahan yang paling luas di Tanjung Priok yaitu mencakup 7,02 kilometer persegi dan Kelurahan Sunter Jaya memiliki luas 4,58 kilometer persegi.
Sunter boleh dibilang kawasan strategis dan elite di Jakarta Utara karena banyak komplek perumahan mewah. Dikembangkan dengan sistem otorita, kawasan Sunter juga menjadi pusat pergudangan Jakarta lantaran lokasinya yang berada dekat dengan pelabuhan di Tanjung Priok.
Selain itu, letak Sunter juga tidak terlalu jauh dari kawasan industri Pulo Gadung, Jakarta Timur.
(jon)