Dilema Belajar di Rumah: Kalau Dulu Hanya Uang Jajan, Sekarang Tambah Biaya Kuota Internet
loading...
Siswa mengikuti belajar online di rumah. Adanya pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan internet, maka pengeluaran juga bertambah. Foto: SINDOnews/Helmi Syarif
A
A
A
JAKARTA - Tahun ajaran baru yang dimulai Senin (13/7/2020) ini dikeluhkan oleh orang tua murid.
Menurut Kanita Meilany, orang tua murid, adanya pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan internet, maka pengeluaran juga bertambah.
Ada peningkatan pengeluaran untuk membeli paket internet sekitar 30%. Tidak hanya itu, untuk menunjang belajar jarak jauh, dia terpaksa membeli ponsel dan laptop yang memadai. “Kalau dulu paling hanya uang jajan kalau mau ke sekolah. Sekarang sejak belajar di rumah ada biaya tambahan yaitu kuota internet,” ujarnya, Senin (13/7/2020). (Baca juga: Siswa Terkendala Ikuti Pembelajaran Jarak Jauh, Ini Saran dari KPAI)
Walaupun di rumah anaknya yang bernama Banyu Lintang Radite, murid kelas lima di salah satu sekolah di Depok tetap belajar dengan menggunakan seragam.
Sang guru juga membuatkan tugas yang memang bisa dilanjutkan belajar di rumah. “Kalau saya berharap bisa kembali belajar di sekolah, karena anak saya juga mengaku kalau dia kangen dengan teman-temannya dan ingin belajar di sekolah,” kata Kanita. (Baca juga: Metode Belajar Tatap Muka di Depok Baru Akan Digelar Desember 2020)
Menurut Kanita Meilany, orang tua murid, adanya pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan internet, maka pengeluaran juga bertambah.
Ada peningkatan pengeluaran untuk membeli paket internet sekitar 30%. Tidak hanya itu, untuk menunjang belajar jarak jauh, dia terpaksa membeli ponsel dan laptop yang memadai. “Kalau dulu paling hanya uang jajan kalau mau ke sekolah. Sekarang sejak belajar di rumah ada biaya tambahan yaitu kuota internet,” ujarnya, Senin (13/7/2020). (Baca juga: Siswa Terkendala Ikuti Pembelajaran Jarak Jauh, Ini Saran dari KPAI)
Walaupun di rumah anaknya yang bernama Banyu Lintang Radite, murid kelas lima di salah satu sekolah di Depok tetap belajar dengan menggunakan seragam.
Sang guru juga membuatkan tugas yang memang bisa dilanjutkan belajar di rumah. “Kalau saya berharap bisa kembali belajar di sekolah, karena anak saya juga mengaku kalau dia kangen dengan teman-temannya dan ingin belajar di sekolah,” kata Kanita. (Baca juga: Metode Belajar Tatap Muka di Depok Baru Akan Digelar Desember 2020)
(jon)
Explore More