Bukan Pungli, Lurah Pluit Sebut Alasan Pemecatan RW 016 terkait Proyek NCICD

Sabtu, 24 Desember 2022 - 17:15 WIB
loading...
A A A
Sumarno menegaskan bahwa proyek NCICD mendapat dukungan penuh dari Presiden Jokowi. Bahkan presiden menegaskan bahwa tanggul ini untuk mengatasi banjir di Jakarta Utara, khususnya Rob.

Pembangunan NCICD merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang diundangkan pada tanggal 12 Januari 2016. Pada Pasal 25 Ayat 2 disebutkan bahwa Proyek Strategis Nasional merupakan proyek infrastruktur untuk kepentingan umum.

Nantinya teluk Jakarta yang menjadi lokasi proyek akan dibangun 32 kilometer tembok laut dengan anggaran Rp600 triliun. Sebagai langkah awal, Fase A akan dibangun dengan panjang sejauh 8 km dimana wilayah Pantai Mutiara masuk di dalamnya.



Sebelumnya, langkah Lurah Sumarno mencopot Ketua RW 016 Santoso didukung oleh warga Apartemen Pantai Mutiara. Mereka menilai langkah Lurah sudah tepat.

“Saya sebagai salah satu warga apartemen mutiara menyambut baik keputusan lurah pluit untuk memberhentikan Ketua RW 016 Santoso,” kata Indra Jaya, salah satu warga.

Santoso dianggap lalai dan membuat keamanan wilayahnya menjadi tidak aman. Selain itu, selama bertugas sebagai RW, Santoso juga kerap pungli terhadap masyarakat.

Sementara itu, Santoso menegaskan bila pencopotan dirinya penuh kontroversi. Sebab hal itu tak lama setelah dirinya berbicara soal pungli. Terlebih alasan pemecatan lebih karena mosi tidak percaya dan tidak mencerminkan suara mayoritas.

"Mosi ini dibuat oleh segelintir orang. Ada 46 orang yang mungkin identitasnya tidak kita ketahui. Tapi 46 orang dan didukung oleh 9 pengurus RT, ini jadi acuannya Pak Lurah," tegas Santoso.
(thm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2476 seconds (0.1#10.140)