70 Kasus Pelecehan Seksual di KRL, Terbanyak Relasi Jakarta-Bogor

Kamis, 22 Desember 2022 - 18:55 WIB
loading...
70 Kasus Pelecehan Seksual di KRL, Terbanyak Relasi Jakarta-Bogor
Sebanyak 70 kasus pelecehan seksual terjadi di KRL Commuter Line sepanjang tahun 2022. Mayoritas kasus pelecehan di relasi Jakarta Kota-Bogor. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sebanyak 70 kasus pelecehan seksual terjadi di KRL Commuter Line sepanjang tahun 2022. Mayoritas kasus pelecehan di relasi Jakarta Kota-Bogor, kemudian Tanah Abang-Rangkasbitung, Jakarta Kota-Bekasi, serta Jakarta Kota-Tangerang.

"Per November 2022 ada 70 kasus. Bentuk pelecehannya mulai dari meremas atau menyentuh bagian tubuh, menempelkan alat kelamin, hingga eksibisionis dan onani. Kejadiannya nggak hanya di Jakarta, ada juga di luar Jakarta," ujar Manager External Relations & Corporate Image Care PT KAI Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan di Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).
Baca juga: Pelecehan Seksual Menimpa Penumpang KRL di Stasiun Manggarai, Korban Sempat Teriak

"Paling banyak di wilayah I Jabodetabek dan Merak, wilayah II Bandung dan wilayah VIII. Total ada sekitar 70 pelecehan seksual. Paling banyak kejadian di lintas Bogor," tambahnya.

Untuk mencegah itu, pihaknya telah memiliki pangkalan data CCTV analytics. Sistem itu mampu memantau pergerakan pelaku dengan merekam wajah pelaku kekerasan seksual yang sebelumnya telah dikonfirmasi korban.

"Pelaku kita masukkan ke CCTV analytics ini kita konfirmasi ke korban dulu benar nggak pelakunya. Lalu, setiap pelaku masuk akan ada notifikasi karena sudah masuk database CCTV analytics. Jadi walaupun pelaku memakai masker tetap kelihatan," kata Leza.
Baca juga: Warganet Keluhkan Pelaku Pelecehan Masih Berkeliaran di KRL

VP Corporate Secretary PT KCI Anne Purba menuturkan bagi pengguna KRL yang mengalami tindakan pelecehan seksual di layanan KAI dapat segera melapor ke petugas baik di stasiun maupun dalam perjalanan. Penumpang juga dapat mengirimkan laporannya melalui contact center KAI melalui telepon di 121 atau WhatsApp/WA di nomor 08111-2111-121. "Bisa lapor kapan pun bagi yang mengalami pelecehan seksual di moda transportasi KRL," ucapnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1370 seconds (0.1#10.140)