Masyarakat Sungai Bambu Bergiliran Siapkan Makanan bagi Warga Terdampak Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aksi solidaritas warga Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, ini patut dicontoh. Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, warga Sungai Bambu menyiapkan Posko Tanggap Darurat Covid-19.
Lurah Sungai Bambu Sumarno mengatakan, posko ini menyediakan makanan siap saji kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilakukan oleh Kampung Siaga Bencana (KSB) untuk meringankan beban hidup masyarakat dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 di lingkungannya.
"Program rutin yang dilakukan masyarakat setiap hari Jumat. Dibantu kelurahan, warga secara mandiri memasak makanan untuk dibagikan ke lingkungan sekitarnya," ujar Sumarno, Sabtu (11/7/2020). (Baca juga: Tahun Ajaran Baru Dimulai 13 Juli, Perkenalan Siswa Dilakukan Secara Daring)
Sumarno menyebutkan, warga di setiap RW rutin memasak 100 boks secara bergiliran. Tujuannya saling membantu meringankan beban hidup di masa pandemi Covid-19.
"Jika minggu kemarin warga RW 01, jadi untuk minggu ini yang memasak RW 02. Ini dibagikan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri dan masjid," tukasnya.
Dengan adanya kegiatan Kolaborasi Sosial Berskala Lokal (KSBL) ini, Sumarno berharap dapat membangun kepedulian sesama warga Sungai Bambu. (Baca juga: Merancang Korupsi dari Ranjang)
"Jika lingkungan sudah saling peduli dan saling memperhatikan, tentunya akan menciptakan rasa kebersamaan yang erat. Semangat kekeluargaan yang diciptakan bersama akan semakin kokoh," tuturnya.
Lurah Sungai Bambu Sumarno mengatakan, posko ini menyediakan makanan siap saji kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilakukan oleh Kampung Siaga Bencana (KSB) untuk meringankan beban hidup masyarakat dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 di lingkungannya.
"Program rutin yang dilakukan masyarakat setiap hari Jumat. Dibantu kelurahan, warga secara mandiri memasak makanan untuk dibagikan ke lingkungan sekitarnya," ujar Sumarno, Sabtu (11/7/2020). (Baca juga: Tahun Ajaran Baru Dimulai 13 Juli, Perkenalan Siswa Dilakukan Secara Daring)
Sumarno menyebutkan, warga di setiap RW rutin memasak 100 boks secara bergiliran. Tujuannya saling membantu meringankan beban hidup di masa pandemi Covid-19.
"Jika minggu kemarin warga RW 01, jadi untuk minggu ini yang memasak RW 02. Ini dibagikan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri dan masjid," tukasnya.
Dengan adanya kegiatan Kolaborasi Sosial Berskala Lokal (KSBL) ini, Sumarno berharap dapat membangun kepedulian sesama warga Sungai Bambu. (Baca juga: Merancang Korupsi dari Ranjang)
"Jika lingkungan sudah saling peduli dan saling memperhatikan, tentunya akan menciptakan rasa kebersamaan yang erat. Semangat kekeluargaan yang diciptakan bersama akan semakin kokoh," tuturnya.
(thm)