Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Masih Pakai Seragam Sekolah, 2 Pelajar Curi Tabung Gas di Warung Nasi Uduk Tanjung Priok
loading...
Dua pelajar membobol warung nasi uduk di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pelaku kemudian mencuri tabung gas tiga kg milik warung tersebut. Foto: Tangkapan layar
A
A
A
JAKARTA - Aksi pembobolan terjadi di warung makan nasi uduk , Jalan Enim 2, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (14/12/2022) siang. Aksi ini viral di media sosial .
Berdasarkan rekaman CCTV, pembobolan ini terjadi pada siang hari. Kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor mendatangi warung Nasi Uduk Bandung.
Saat di lokasi, salah seorang pelaku yang mengenakan pakaian putih dan celana cokelat masuk ke warung melalui pintu samping. Sementara satu pelaku menunggu di atas motor sambil mengawasi sekitar lokasi.
Tidak sampai satu menit, pelaku yang masuk ke warung kemudian terlihat keluar dan membawa tabung gas ukuran tiga kilogram. Keduanya kemudian kabur ke arah Papanggo.
Pemilik warung Nasi Uduk Bandung, Wahyudin (59) mengatakan, aksi pembobolan ini terjadi saat warung makan miliknya tersebut sedang tutup.
"Saya habis menggoreng kan pagi-pagi pas sudah kelar saya kunci. Sebentar saya kamar mandi paling satu setengah jam lah pas saya ke sana lagi sudah jebol pintunya," kata Wahyudin saat ditemui di lokasi.
Menurut Wahyudin, berdasarkan rekaman CCTV, kedua pelaku menggunakan seragam sekolah dengan perannya masing-masing. Pelaku yang mengenakan pakaian putih celana coklat berperan sebagai eksekutor.
Sementara itu pelaku yang mengenakan pakaian putih dan celana abu-abu berperan mengawasi situasi sekitar sambil menunggu di atas motor.
"Kelihatan sih, cuma enggak jelas sekali ngadepnya ke sono dua orang yang di motor satu nungguin satunya nyongkel. Enggak tahu anak sekolah, enggak tahu nyamar. Intinya pakai baju seragam sekolah," ucapnya.
Wahyudin berharap polisi dapat menangkap pelaku dan memberikan efek jera. Sebab, pembobolan tabung gas di warung makan miliknya sudah terjadi berkali-kali dalam setahun.
"Sudah delapan kali. Sudah ada kehilangan tabung gas sama minyak sama jeriken. Kalau itu mah sering pokoknya, Satu bulan sekali mah ada kali. Ini baru pulang kemarin ya minyak itu satu jeriken 16 kilo," pungkasnya.
Berdasarkan rekaman CCTV, pembobolan ini terjadi pada siang hari. Kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor mendatangi warung Nasi Uduk Bandung.
Saat di lokasi, salah seorang pelaku yang mengenakan pakaian putih dan celana cokelat masuk ke warung melalui pintu samping. Sementara satu pelaku menunggu di atas motor sambil mengawasi sekitar lokasi.
Tidak sampai satu menit, pelaku yang masuk ke warung kemudian terlihat keluar dan membawa tabung gas ukuran tiga kilogram. Keduanya kemudian kabur ke arah Papanggo.
Pemilik warung Nasi Uduk Bandung, Wahyudin (59) mengatakan, aksi pembobolan ini terjadi saat warung makan miliknya tersebut sedang tutup.
"Saya habis menggoreng kan pagi-pagi pas sudah kelar saya kunci. Sebentar saya kamar mandi paling satu setengah jam lah pas saya ke sana lagi sudah jebol pintunya," kata Wahyudin saat ditemui di lokasi.
Menurut Wahyudin, berdasarkan rekaman CCTV, kedua pelaku menggunakan seragam sekolah dengan perannya masing-masing. Pelaku yang mengenakan pakaian putih celana coklat berperan sebagai eksekutor.
Sementara itu pelaku yang mengenakan pakaian putih dan celana abu-abu berperan mengawasi situasi sekitar sambil menunggu di atas motor.
"Kelihatan sih, cuma enggak jelas sekali ngadepnya ke sono dua orang yang di motor satu nungguin satunya nyongkel. Enggak tahu anak sekolah, enggak tahu nyamar. Intinya pakai baju seragam sekolah," ucapnya.
Wahyudin berharap polisi dapat menangkap pelaku dan memberikan efek jera. Sebab, pembobolan tabung gas di warung makan miliknya sudah terjadi berkali-kali dalam setahun.
"Sudah delapan kali. Sudah ada kehilangan tabung gas sama minyak sama jeriken. Kalau itu mah sering pokoknya, Satu bulan sekali mah ada kali. Ini baru pulang kemarin ya minyak itu satu jeriken 16 kilo," pungkasnya.
(mhd)
Explore More