Warga Sunter Agung Panen Sayur di Masa Pandemi COVID-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kelompok Tani Wanita (KTW) RT 15/RW 05, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara , sukses panen beberapa jenis sayuran, seperti sawi, pakcoy, dan kangkung.
Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka mengatakan, Kelompok Tani Wanita RW 05 baru saja panen tanaman hidroponik sebanyak 40 kilogram. (Baca juga; Minim Lahan Tani, Masyarakat Cikarang Panen Hidroponik )
"Hasil panen tanaman hidroponik sebanyak 30 kilogram, untuk media tanah sebanyak 10 kilogram. Jadi total panen sawi yang dilakukan KTW RW 05 sebanyak 40 kilogram," kata Danang, Jumat (10/7/2020).
Dengan keberhasilan panen ini, Danang berharap pada masa pandemi COVID-19 ini masyarakat dapat mengembangkan lagi inovasi-inovasi baru. Tidak hanya kreasi bertanam saja, juga dalam memanfaatkan lahan kosongnya.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara. Rencananya KTW RW 05 juga akan diberikan pelatihan budi daya ikan dalam ember untuk meningkatkan pola ketahanan pangan dalam keluarga dan lingkungannya," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan, panen di wilayah ini terbagi dalam tiga item. Pertama Hidroponik, konvensional dan penanaman Akuaponik.
"Untuk yang Akuaponik ini baru kita rintis, tetapi kalau yang Hidroponik sudah lama dan sudah kita lakukan pembinaan kepada kelompok wanita tani di sini," ujarnya. (Baca juga; Berdayakan Warga Rusun, Bank DKI Galakkan Program Kebun Hidroponik )
Unang menambahkan, selain memanfaatkan lahan sempit yang ada, kegiatan Urban Farming tersebut bagian dari ketahanan pangan masyarakat. "Pengembangan tanaman ini ngga perlu lahan luas dan besar dan ini yang akan kita kembangkan lagi," ujar Danang.
Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka mengatakan, Kelompok Tani Wanita RW 05 baru saja panen tanaman hidroponik sebanyak 40 kilogram. (Baca juga; Minim Lahan Tani, Masyarakat Cikarang Panen Hidroponik )
"Hasil panen tanaman hidroponik sebanyak 30 kilogram, untuk media tanah sebanyak 10 kilogram. Jadi total panen sawi yang dilakukan KTW RW 05 sebanyak 40 kilogram," kata Danang, Jumat (10/7/2020).
Dengan keberhasilan panen ini, Danang berharap pada masa pandemi COVID-19 ini masyarakat dapat mengembangkan lagi inovasi-inovasi baru. Tidak hanya kreasi bertanam saja, juga dalam memanfaatkan lahan kosongnya.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara. Rencananya KTW RW 05 juga akan diberikan pelatihan budi daya ikan dalam ember untuk meningkatkan pola ketahanan pangan dalam keluarga dan lingkungannya," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan, panen di wilayah ini terbagi dalam tiga item. Pertama Hidroponik, konvensional dan penanaman Akuaponik.
"Untuk yang Akuaponik ini baru kita rintis, tetapi kalau yang Hidroponik sudah lama dan sudah kita lakukan pembinaan kepada kelompok wanita tani di sini," ujarnya. (Baca juga; Berdayakan Warga Rusun, Bank DKI Galakkan Program Kebun Hidroponik )
Unang menambahkan, selain memanfaatkan lahan sempit yang ada, kegiatan Urban Farming tersebut bagian dari ketahanan pangan masyarakat. "Pengembangan tanaman ini ngga perlu lahan luas dan besar dan ini yang akan kita kembangkan lagi," ujar Danang.
(wib)