Pakai Drone Buru Pembuang Sampah Sembarangan, Pelaku Akan Didenda Rp500.000

Minggu, 27 November 2022 - 14:04 WIB
loading...
Pakai Drone Buru Pembuang...
Sudin LH Pemkot Jakarta Timur gunakan drone untuk buru pembuang sampah sembarangan. Pelaku bakal disanksi sebesar Rp500.000. Foto: MPI/Muhammad Farhan
A A A
JAKARTA - Suku Dinas Lingkungan Hidup ( Sudin LH ) Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menggunakan drone udara untuk melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pembuang sampah sembarangan. Pelaku yang terjaring bakal diberikan sanksi sosial atau denda Rp500.000.

"Nah untuk sanksinya sebenarnya itu kalau sesuai dengan Perda 3 tahun 2013 di pasal 130 ayat 1 B itu, dinyatakan bahwa pelanggaran pembuangan sampah tidak pada tempatnya itu dikenakan denda maksimal Rp500.000," ujar Kasie Peran Serta Masyarakat dan Penataan Hukum Sudin LH Jakarta Timur, Latifah Hanum di lokasi CFD Rawamangun, Minggu (27/11/2022).

Kendati demikian, Latifah tidak memungkiri akan memberikan sanksi sosial. Khususnya, kata dia, anak-anak yang tidak membawa uang saat tertangkap basah membuang sampah sembarang.

"Tapi di beberapa kasus, ketika kami di lapangan, umumnya ada juga yang kami beri sanksi sosial. Biasanya seperti anak-anak, mereka biasanya tidak membawa uang, jadi kami berikan sanksi sosial. Semisal dengan memasangkan sandwich board, atau papan di dada untuk tidak melakukan pembuangan sampah secara sembarangan lagi dan yang bersangkutan melakukan pemungutan sampah," tutur Latifah.

Latifah menyampaikan, kegiatan OTT pembuang sampah atau wasdak, pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran kebersihan, yang dilakukan dengan drone, telah berhasil menangkap empat orang. Kegiatan tersebut, lanjut Latifah, adalah hasil kerja sama dengan Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Sudin Kominfotik) Jakarta Timur.



"Jadi OTT ini kalau kami sebutnya wasdak, pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran kebersihan, yang sesuai dengan Perda Nomor 3 tahun 2013. Kegiatan ini kami laksanakan setiap Minggu khususnya pada kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (KBKB)," terangnya.

Latifah juga mengungkapkan, kegiatan OTT wasdak tersebut, merupakan bagian dari instruksi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk menciptakan budaya kebersihan dan menjaga lingkungan bagi warga Ibu Kota.

"Nah pelaksanaannya di kota ini (Jaktim), untuk yang pertama kali, selain secara Manual, Wasdaknya juga dibantu dengan menggunakan drone yang didukung oleh Sudin Kominfotik Jakarta Timur. Ini kita lakukan dengan sesuai arahan Pj Gubernur, bahwa pelanggaran terhadap kebersihan itu bisa dilakukan dengan menggunakan drone," terang Latifah.

Berdasarkan pantauan di lokasi, drone diterbangkan di sekitar Jalan Pemuda sembari mengawasi kegiatan warga yang berolahraga. Apabila tertangkap kamera drone, warga akan ditegur oleh petugas LH dan dibawa ke Posko untuk dimintai pertanggungjawabannya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1423 seconds (0.1#10.140)