Survei Pemilu 2024 di Jakarta: PDIP dan PKS Teratas

Sabtu, 26 November 2022 - 04:26 WIB
loading...
Survei Pemilu 2024 di Jakarta: PDIP dan PKS Teratas
Survei Indopolling Network memperlihatkan Pemilu 2024 di Jakarta, meskipun PDIP terlihat masih menguasai dukungan pemilih, namun ada tiga partai yang membuntuti. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Survei Indopolling Network memperlihatkan Pemilu 2024 di Jakarta, meskipun PDIP terlihat masih menguasai dukungan pemilih, namun ada tiga partai yang membuntuti. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Riset Indopolling Network, Dewi Arum Nawangwungu.

Kata Dewi, dari simulasi pertanyaan tertutup pilihan partai, elektabilitas PDIP saat ini masih unggul di DKI Jakarta dengan elektabilitas 22,8%.

Disusul PKS (18,1%); Gerindra (11,2%); Nasdem (8,8%); Demokrat (6,4%); Golkar (4,8%) PPP (4,0%) dan PKB (3,7%). Elektabilitas partai lainnya masih di bawah (3,0%).

"Jika dibandingkan dengan hasil pemilu 2019, yang menarik dari temuan hasil survei ini adalah adanya pergeseran posisi dukungan, di mana PKS berada di posisi kedua menggeser partai Gerindra," kata Arum, dalam publikasi yang disampaikan ke awak media, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: PKPU Tahapan Pemilu 2024 Resmi Diundangkan

Arum menjelaskan, dilihat dari sebaran dukungan wilayah, PDIP terlihat menguasai dukungan dari wilayah: Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.

"Sementara PKS terlihat unggul di wilayah Jakarta Selatan," terang Arum.

Arum melanjutkan, selain elektabilitas partai, survei juga memotret respons publik Jakarta terkait sikap mereka terhadap potensi penggunaan sarana tempat ibadah sebagai lokasi kampanye, maupun penggunaan isu SARA dalam proses kampanye pada ajang Pilpres 2024.

Mayoritas publik DKI Jakarta (65,5%) menyatakan penolakannya terhadap penggunaan tempat ibadah tertentu sebagai ajang sosialisasi/kampanye capres-cawapres.

"Mayoritas publik (71,8%) juga menyatakan menolak penggunaan isu SARA dalam meyakinkan dukungan kepada pemilih," jelas Arum yang juga dosen Ilmu politik FISIP Universitas Brawijaya tersebut.

Penarikan sampel dilakukan Indopolling Network dengan metode Multistage Random Sampling selama periode 8-13 November 2022 dari populasi warga DKI Jakarta yang telah memiliki hak pilih.

Adapun jumlah sampel dalam survei ini sebesar 880 responden dengan Margin of Error (MoE) sebesar kurang lebih 3,4 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1509 seconds (0.1#10.140)