Bawa Sajam, 3 Pelajar SMP Ditangkap Polisi karena Hendak Tawuran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiga orang pelajar ditangkap jajaran Polsek Senen karena diduga hendak melakukan tawuran dan membawa senjata tajam (sajam) di Jakarta Pusat (Jakpus). Peristiwa itu berlangsung pada Minggu 20 November 2022.
Kanit Reskrim Polsek Senen AKP Ganang Agung mengatakan, ketiganya diamankan di lokasi berbeda di antaranya Jalan Gang Bungkus dan Jalan Kenari Kecamatan Senen.
"Yang satu ada yang bawa celurit , ada yang bawa pisau Pramuka diduga mereka mau tawuran," katanya di Jakarta, Senin (21/11/2022).
Ganang menuturkan, aksi mereka bisa dicegah saat jajaran kepolisian melakukan patroli. Sekitar pukul 02.30 WIB, polisi mengamankan mereka.
"Memang kita kan lagi patroli untuk antisipasi seperti itu kan, tawuran, dan lain-lain jadi kita tingkatkan terus," tuturnya.
Ganang mengungkapkan, ketiga pelajar itu masing-masing berinisial MSA, NA, dan BSM. Mereka juga masih berusia 15 tahun serta berstatus sebagai pelajar SMP.
"Sudah dikembalikan kepada orang tuanya, sudah gitu aja sih. Kejadiannya Minggu malam," katanya.
Saat diamankan, para pelajar itu dicatat dan kini sudah dikembalikan ke orang tua. "Jadi kita catet, kabarin ke orang tua, sekolah. Dari pihak sekolah yang akan bina," ujarnya.
Polisi juga melakukan tes urine kepada mereka dan hasilnya negatif.
Kanit Reskrim Polsek Senen AKP Ganang Agung mengatakan, ketiganya diamankan di lokasi berbeda di antaranya Jalan Gang Bungkus dan Jalan Kenari Kecamatan Senen.
"Yang satu ada yang bawa celurit , ada yang bawa pisau Pramuka diduga mereka mau tawuran," katanya di Jakarta, Senin (21/11/2022).
Ganang menuturkan, aksi mereka bisa dicegah saat jajaran kepolisian melakukan patroli. Sekitar pukul 02.30 WIB, polisi mengamankan mereka.
"Memang kita kan lagi patroli untuk antisipasi seperti itu kan, tawuran, dan lain-lain jadi kita tingkatkan terus," tuturnya.
Ganang mengungkapkan, ketiga pelajar itu masing-masing berinisial MSA, NA, dan BSM. Mereka juga masih berusia 15 tahun serta berstatus sebagai pelajar SMP.
"Sudah dikembalikan kepada orang tuanya, sudah gitu aja sih. Kejadiannya Minggu malam," katanya.
Saat diamankan, para pelajar itu dicatat dan kini sudah dikembalikan ke orang tua. "Jadi kita catet, kabarin ke orang tua, sekolah. Dari pihak sekolah yang akan bina," ujarnya.
Polisi juga melakukan tes urine kepada mereka dan hasilnya negatif.
(mhd)