Lanjutkan Program Anies, Pemkot Jakbar Percantik Lagi 60 RW Kumuh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 60 lingkungan Rukun Warga (RW) kategori kumuh di Jakarta Barat, bakal dipercantik pada tahun 2023 mendatang. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program penataan kawasan kumuh yang telah dicanangkan era Gubernur Anies Baswedan sejak 2019.
Kepala Suku Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Jakarta Barat Agus Ruhyat mengatakan, dari 60 RW yang yang akan dipercantik, sebagian di antaranya merupakan lanjutan dari lokasi sebelumnya.
“Jadi bisa dikatakan kami hanya meneruskan atau melanjutkan pembangunan pada RW sebelumnya,” ujar Agus, Kamis (17/11/2022).
Program penataan RW kumuh meliputi penataan saluran air, pembangunan dan perbaikan jalan, pemasangan penerangan jalan umum (PJU), hingga pembangunan lainnya yang bersifat mempercantik kawasan, seperti pengecetan mural hingga penghijauan.
Agus menjelaskan, program yang telah berjalan sejak 2019 lalu itu tergolong dalam penataan kawasan pemukiman. Sejak munculnya Pergub Nomor 90 Tahun 2019, total sudah ada 92 RW yang telah ditata.
“Namun karena anggarannya terbatas, maka kami membangunnya secara bertahap setiap tahunnya. Karena itulah bisa dikatakan tahun depan merupakan lanjutan dari pembangunan yang ada,” jelasnya.
Dalam proses pembangunan itu, pihaknya menginkan kawasan RW kumuh menjadi lebih baik. Artinya, kawasan yang dahulu dianggap kumuh perlahan menjadi cantik dan bebas dari masalah seperti jalan rusak, banjir, hingga terang.
Setelah nantinya masalah itu selesai, proses percantikan kawasan dilakukan dengan membuat kawasan itu menjadi salah satu destinasi wisata, seperti penghijauan, dan mural tiga dimensi untuk swafoto.
“Khusus untuk tahapan akhir itu, setelah programnya selesai. Kami serahkan sisa proyek kepada PokMas (Kelompok Masyarakat). Umumnya mereka akan membeli pot untuk penghijauan atau membeli cat untuk mural,” katanya.
Kini dengan program itu, beberapa kawasan RW yang masuk dalam kategori kumuh menjadi lebih cantik. Bahkan ia mengklaim banyak masyarakat yang berterima kasih dengan program ini.
Salah satunya di kawasan Kapuk, Cengkareng. Dulu kawasan itu nyaris tak tersentuh program penataan. Kini kawasan itu menjadi lebih tertata dengan jalanan yang bagus dan saluran air yang baik. Selain itu, di beberapa gang di kawasan itupun mulai menjadi lokasi instagramble karena terdapat mural 3D.
Kepala Suku Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Jakarta Barat Agus Ruhyat mengatakan, dari 60 RW yang yang akan dipercantik, sebagian di antaranya merupakan lanjutan dari lokasi sebelumnya.
“Jadi bisa dikatakan kami hanya meneruskan atau melanjutkan pembangunan pada RW sebelumnya,” ujar Agus, Kamis (17/11/2022).
Program penataan RW kumuh meliputi penataan saluran air, pembangunan dan perbaikan jalan, pemasangan penerangan jalan umum (PJU), hingga pembangunan lainnya yang bersifat mempercantik kawasan, seperti pengecetan mural hingga penghijauan.
Agus menjelaskan, program yang telah berjalan sejak 2019 lalu itu tergolong dalam penataan kawasan pemukiman. Sejak munculnya Pergub Nomor 90 Tahun 2019, total sudah ada 92 RW yang telah ditata.
“Namun karena anggarannya terbatas, maka kami membangunnya secara bertahap setiap tahunnya. Karena itulah bisa dikatakan tahun depan merupakan lanjutan dari pembangunan yang ada,” jelasnya.
Dalam proses pembangunan itu, pihaknya menginkan kawasan RW kumuh menjadi lebih baik. Artinya, kawasan yang dahulu dianggap kumuh perlahan menjadi cantik dan bebas dari masalah seperti jalan rusak, banjir, hingga terang.
Setelah nantinya masalah itu selesai, proses percantikan kawasan dilakukan dengan membuat kawasan itu menjadi salah satu destinasi wisata, seperti penghijauan, dan mural tiga dimensi untuk swafoto.
“Khusus untuk tahapan akhir itu, setelah programnya selesai. Kami serahkan sisa proyek kepada PokMas (Kelompok Masyarakat). Umumnya mereka akan membeli pot untuk penghijauan atau membeli cat untuk mural,” katanya.
Kini dengan program itu, beberapa kawasan RW yang masuk dalam kategori kumuh menjadi lebih cantik. Bahkan ia mengklaim banyak masyarakat yang berterima kasih dengan program ini.
Salah satunya di kawasan Kapuk, Cengkareng. Dulu kawasan itu nyaris tak tersentuh program penataan. Kini kawasan itu menjadi lebih tertata dengan jalanan yang bagus dan saluran air yang baik. Selain itu, di beberapa gang di kawasan itupun mulai menjadi lokasi instagramble karena terdapat mural 3D.
(thm)