DKI Pilih Kampung Akuarium Jadi Penataan Awal Kampung Kumuh

Jum'at, 14 Agustus 2020 - 20:10 WIB
loading...
DKI Pilih Kampung Akuarium...
Pemprov DKI Jakarta akan menata Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara yang ditetapkan sebagai salah satu RW kumuh oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan menata Kampung Akuarium , Penjaringan, Jakarta Utara yang ditetapkan sebagai salah satu RW kumuh oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Kampung Akuarium dipilih sebagai tahap awal penataan karena lahannya merupakan aset milik Pemprov DKI dan peruntukkan lahannya sesuai rencana tata ruang. (Baca juga: Anies: Penataan Kampung Kumuh di Jakarta Berbeda-beda)

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, pada 2018 DKI melaksanakan Program Peningkatan Kualitas Permukiman melalui Community Action Plan (CAP) di lokasi Kampung Akuarium.

Proses CAP dimulai dari sosialisasi, rembuk RW, FGD, hingga penyusunan rencana penataan kampung dengan melibatkan masyarakat setempat.

"Kampung Akuarium dibangun paling awal dengan mempertimbangkan kesiapan dari sisi masyarakatnya maupun administratif. Kampung Akuarium dapat dibangun karena lahan Kampung Akuarium merupakan aset milik Pemprov DKI dan peruntukkan lahannya sesuai rencana tata ruang," ujar Sarjoko dalam siaran tertulisnya, Jumat (14/8/2020). (Baca juga: RKIH Salurkan 1.000 Gerobak Ayam Geprek untuk Bantu Perekonomian Masyarakat)

Menurut dia, proses penataan Kampung Akuarium tergolong unik karena berada di kawasan Kota Tua. Sayangnya, dia tidak menjelaskan bagaimana konsep penataan dan kapan dimulainya penataan.

"Kampung Akuarium telah melewati diskusi yang cukup panjang, melewati pembahasan dan penyesuaian-penyesuaian yang dapat dilakukan sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku sebagai hunian massal di kawasan Cagar Budaya Kota Tua Jakarta," jelasnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0929 seconds (0.1#10.140)