Rel Trem Peninggalan Belanda di Proyek MRT Fase 2, Arkeolog: Pertama di Asia dan Tertua di Indonesia

Rabu, 16 November 2022 - 14:19 WIB
loading...
Rel Trem Peninggalan Belanda di Proyek MRT Fase 2, Arkeolog: Pertama di Asia dan Tertua di Indonesia
Rel trem kuno peninggalan kolonial Belanda ditemukan pada proyek MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota. Foto: MPI/Muhammad Refi Sandi
A A A
JAKARTA - Rel trem kuno peninggalan kolonial Belanda ditemukan pada proyek MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota. Penemuan rel trem kuno berada di Jalan Gajah Mada, Gambir, Jakarta Pusat atau dekat Halte Transjakarta Harmoni pada proyek CP202.

Tim Arkeolog Universitas Indonesia (UI) Charunia Arni Listiya menyebutkan rel trem yang ditemukan pertama di Asia dan tertua di Indonesia. Rencananya rel trem akan direlokasi dan dilestarikan. Sebab, lokasi tersebut berpotensi mengganggu pembangunan MRT CP202.
Baca juga: Temuan Rel Trem di Proyek MRT Bagian Penting Merawat Peradaban

"Kalau misalkan ditaruh di sini nanti kena pembangunan konstruksi MRT. Setelah diekspose kemudian didokumentasi, didata dan sebagainya sesusai kaidah ilmu arkeologi. Ini kemudian akan dilepas satu per satu komponennya lalu diangkat dan dipindahkan ke tempat penyimpanan sementara," ujar Charunia, Rabu (16/11/2022).

"Berhubung ini asetnya PPD, jadi akan disimpan di pool PPD kawasan Jelambar," tambahnya.

Di proyek MRT CP202 Stasiun Harmoni, Jalan Gajah Mada, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2022) tampak rel trem kuno akan diangkat. Terlihat juga ekskavator mini sedang membongkar lapisan aspal dan batu fondasi rel trem kuno.

Rel trem peninggalan Belanda terlihat jelas mulai dari persimpangan Harmoni hingga JPO Halte Transjakarta Harmoni. Tampak juga wesel perpindahan jalur rel trem kuno di persimpangan Harmoni.

Rel trem kuno yang berbahan dasar baja membentang dari simpang Harmoni hingga simpang Rukan Duta Merlin. Terlihat pula bantalan rel trem terbuat dari kayu jati yang amat kokoh belum terlihat pelapukan.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1078 seconds (0.1#10.140)