Tetangga Cium Bau Busuk di Rumah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Sejak Februari

Sabtu, 12 November 2022 - 20:00 WIB
loading...
Tetangga Cium Bau Busuk...
Ibu Tio, tetangga satu keluarga yang meninggal dunia di Citra Garden Satu Extension, RT 07 RW 15, Blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat. Foto: Irfan Maulana/MPI
A A A
JAKARTA - Bau busuk di rumah satu keluarga yang tewas mengenaskan tercium sejak Februari 2022. Sebelumnya, satu keluarga di perumahan Citra Garden Satu Extension, RT 07 RW 15, Blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat , ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi jenazah sudah kering.

"Bau busuk, bau banget itu yang pertama saya cium, Februari ke Maret, tapi enggak menyengat, sekarang menyengat kayak gini. Kalo ada angin masuk (baunya saya pikir bau bangke saya diemin," kata Ibu Tio (58), yang tinggal bersebelahan dengan satu keluarga tersebut di lokasi, Sabtu (12/11/2022).

Pada antara Februari-Maret 2022 itu, Ibu Tio pun sempat meminta bantuan kepada orang untuk mencari sumber bau busuk tersebut di sekitar rumahnya. Namun tak ditemukan.

"Saya suruh orang cek kok, enggak ada bangke. Saya kan enggak tahu bau mayat. Kata tukangnya nanti kalau sudah hancur (bangkainya) ilang baunya, bener tuh hilang," ungkapnya.

Namun, aroma bau busuk itu semakin tercium. Ibu Tio sekeluarga pun tak kuat akhirnya pada Kamis 9 November 2022 meminta RT untuk memeriksa rumah Margaretha sekeluarga.

"Tapi ini sekarang lebih menyengat sampai masuk ke rumah, makannya saya enggak tahan. Saya bilang Pak RT, 'Pak RT tolong yah rundingan sama Pak RW ini Rumahnya bau, masuk ke kamar'. Saya sehat tapi kan suami saya kesian. Tolongin dicek," tuturnya.

Saat diperiksa warga terkejut menemukan Margaretha sekeluarga sudah tak bernyawa dengan kondisi yang sudah mengering.



Sebelumnya, kejadian penemuan mayat itu dilaporkan sekitar pukul 20.00 WIB. Warga setempat sempat mencium bau busuk dari dalam rumah.

Informasi yang didapat bau busuk tersebut tercium sejak tiga hari lalu tepatnya pada Senin 7 November 2022.

Diduga, mereka meninggal karena kelaparan. Sebab, hasil atopsi sementara tidak ditemukan makanan di lambung dan juga rumahnya.

Diketahui, satu keluarga meninggal itu yakni suami bernama Rudyanto Gunawan (71), sedangkan sang istri bernama K Margaretha Gunawan (58). Kemudian, anak perempuan dari keduanya Dian (42), dan Budyanto Gunawan (69) yang merupakan kakak dari Margaretha.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2365 seconds (0.1#10.140)