Kesaksian Saudara Soal Satu Keluarga di Kalideres Tewas Mengenaskan

Sabtu, 12 November 2022 - 17:54 WIB
loading...
A A A
Terakhir dia berkomunikasi dengan saudaranya itu sekitar lima tahun lalu saat masih tinggal di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Komunikasi yang terjalin melalui telepon seluler, Ris mengucapkan selamat ulang tahun kepada Margaretha.

Ris mengungkapkan, kalau Margaretha sekeluarga tidak pernah meminta sesuatu untuk kebutuhan hidupnya. Bahkan, dia kerap memberikan Ris sesuatu.

"Malah ngasih dia, waktu di Gunung Sahari suka ngasih dia, makanan, ya baju-baju kalau kita ulang tahun kirimin paket," katanya.

Begitu juga soal utang piutang, kata Ris, Margaretha tak pernah bercerita tentang hal tersebut.

"Tapi dengar-dengar belakangan jual beli motor. Kita juga kurang tahu juga," katanya.

Ris mengungkapkan secara keseluruhan, sebenarnya Margaretha sekeluarga adalah sosok periang. Namun, memang belakangan ini seperti menarik diri dari keluarga inti.

"Ya sering guyon-guyon adik sama kakak, enggak ada masalah sih. Kalau curhat-curhat pribadi enggak pernah, sekedar guyon," katanya.

Suami Ris, Handoyo mengatakan, Margaretha sekeluarga mulai menarik diri dari keluarga inti sejak sekitar lima tahun lalu.



Dengan diri Handoyo pun sebenarnya mereka tak banyak komunikasi. Dengan Handoyo, keluarga tersebut terakhir berkomunikasi sekitar 20 tahun silam.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3492 seconds (0.1#10.140)