Cegah Banjir, SDA Penjaringan Kuras Saluran Air di Pluit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Sumber Daya Air ( SDA ) Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara , melakukan pengurasan saluran air di Jalan Pluit Permai Dalam, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan. Pengurasan itu untuk mencegah banjir.
Kepala Satuan Pelaksana SDA Kecamatan Penjaringan, Pendi mengatakan, kegiatan pengangkatan lumpur sebagai antisipasi banjir saat musim hujan. Dia memperkirakan pengerjaan itu akan selesai dalam waktu satu bulan.
"Saluran yang kita bersihkan tepatnya berada di RW 4 Kelurahan Pluit. Saluran tersebut mempunyai panjang sekitar 1.536 meter," kata Pendi saat dikonfirmasi, Senin 7 November 2022.
Pendi menuturkan, pengerjaan pengurasan saluran tersebut menggunakan alat-alat sederhana dan dikerjakan oleh sembilan petugas SDA Kecamatan Penjaringan.
"Dengan menggunakan alat seperti ember, cangkul, linggis, golok, cangkrang, dan palu godem. Tinggi lumpur pada saluran yang memiliki lebar satu meter dan tinggi satu meter sudah hampir seperempatnya," tuturnya.
Menurut dia, jika lumpur itu tidak diangkat, maka akan menghambat air. Sehingga, sambungnya, hal itu dapat menyebabkan banjir.
"Jika itu dibiarkan, dikhawatirkan dapat mengurangi fungsi saluran dalam menampung dan mengalirkan air," Sambungnya.
Pendi mengatakan, pengerjaan saluran dimulai pada hari Senin 7 November 2022 dan diperkiraan selesai pengurasan dalam waktu satu bulan atau selesai awal bulan Desember.
Dengan adanya pengurasan ini, Pendi berharap masyarakat RW 4, Kelurahan Pluit dapat ikut menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. Khususnya kebersihan saluran air.
"Dengan kolaborasi bersama dalam menjaga kebersihan saluran. Harapannya tentu saja selain dapat menjaga fungsi saluran juga untuk menghindari terjadinya genangan saat hujan datang," pungkasnya.
Kepala Satuan Pelaksana SDA Kecamatan Penjaringan, Pendi mengatakan, kegiatan pengangkatan lumpur sebagai antisipasi banjir saat musim hujan. Dia memperkirakan pengerjaan itu akan selesai dalam waktu satu bulan.
"Saluran yang kita bersihkan tepatnya berada di RW 4 Kelurahan Pluit. Saluran tersebut mempunyai panjang sekitar 1.536 meter," kata Pendi saat dikonfirmasi, Senin 7 November 2022.
Pendi menuturkan, pengerjaan pengurasan saluran tersebut menggunakan alat-alat sederhana dan dikerjakan oleh sembilan petugas SDA Kecamatan Penjaringan.
"Dengan menggunakan alat seperti ember, cangkul, linggis, golok, cangkrang, dan palu godem. Tinggi lumpur pada saluran yang memiliki lebar satu meter dan tinggi satu meter sudah hampir seperempatnya," tuturnya.
Menurut dia, jika lumpur itu tidak diangkat, maka akan menghambat air. Sehingga, sambungnya, hal itu dapat menyebabkan banjir.
"Jika itu dibiarkan, dikhawatirkan dapat mengurangi fungsi saluran dalam menampung dan mengalirkan air," Sambungnya.
Pendi mengatakan, pengerjaan saluran dimulai pada hari Senin 7 November 2022 dan diperkiraan selesai pengurasan dalam waktu satu bulan atau selesai awal bulan Desember.
Dengan adanya pengurasan ini, Pendi berharap masyarakat RW 4, Kelurahan Pluit dapat ikut menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. Khususnya kebersihan saluran air.
"Dengan kolaborasi bersama dalam menjaga kebersihan saluran. Harapannya tentu saja selain dapat menjaga fungsi saluran juga untuk menghindari terjadinya genangan saat hujan datang," pungkasnya.
(mhd)