Highlands Half Marathon Kembali Hadir di Sentul City Bogor, Hadirkan Banyak Kekhasan

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 22:26 WIB
loading...
Highlands Half Marathon Kembali Hadir di Sentul City Bogor, Hadirkan Banyak Kekhasan
Konferensi pers HHM di Hutan Kota by Plataran, Kawasan GBK, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022). Foto: SINDOnews/Purwadi
A A A
JAKARTA - Sempat terhenti karena pandemi Covid-19, Highlands Half Marathon (HHM) kembali digelar tahun ini setelah kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar telah dimungkinkan. HHM kedua akan digelar 27 November 2022.

Sebagaimana HHM pertama tahun 2019, lokasi race central tetap berada di Jalan Siliwangi, dan lokasi race village di kawasan Taman Budaya, kawasan Sentul City, Kabupaten Bogor.

Advisor HHM Jimmy Tjahjanto mengatakan, banyak istilah muncul dari para peserta HHM pertama pada 29 September 2019. Di antaranya istilah “tanjakan PHP, tanjakan pedes, tanjakan cinta” dan masih banyak lagi.

Istilah kocak tersebut menggambarkan betapa serunya para pelari menikmati jalur hilly HHM yang meski mendaki dengan elevasi lumayan ini, namun nyaman karena pemandangan indah dan iklim relatif sejuk pada ketinggian sekitar 200-500 mdpl.

Selain itu tentu didukung dengan infrastruktur di kawasan Sentul City, sehingga lomba lari jalan raya ini sepenuhnya menempuh jalur aspal mulus.

Lomba lari tahun ini akan kembali menghadirkan beberapa kekhasan lain, selain jalur hilly. Di antaranya kategori usia peserta yang dibagi pada Kelas Open (di bawah usia 40 tahun), kelas Master kelompok usia 41-50, dan kelompok usia 51 tahun ke atas.

“Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat mengakomodir para jago lari di usia master dengan filter usia yang lebih bersahabat,” ujar Jimmy saat konferensi pers HHM di Hutan Kota by Plataran, Kawasan GBK, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).

Jumlah peserta ditargetkan 3.500 pelari yang akan dibagi dalam tiga kategori jarak, yakni 21K/Half Marathon (HM), 10K, dan 5K. Keistimewaan lain adalah Cut Off Time (COT) yang relatif longgar.



Sebagai gambaran, kata dia, untuk kategori jarak HM, COT adalah empat jam. “Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan pelari menikmati rute, juga merespon situasi akibat pandemi yang mungkin menyebabkan pelari tidak intens berlatih sebagaimana keadaan normal,” jelasnya.

Dengan demikian, praktis para pelari akan dapat mencapai garis finish dengan nyaman dan mendapatkan finisher medal masing-masing. Bagi para pemburu podium, disediakan total hadiah Rp200 juta dengan posisi juara dan pemenang satu hingga tiga.

Race Management lomba lari jalan raya ini dipercayakan kepada IdeaRun. Saat ini race course telah disiapkan secara maksimal, termasuk titik pos guyur, medik, cheering, foto dan juga pace maker/pacer serta aktivasi lain yang akan mendukung kenyamanan peserta berlari.

“Peserta harap memahami bahwa jalur yang akan dilalui ini memang hilly, agar peserta menyikapi dengan bijak,” ujar Direktur IdeaRun Safrita Aryana.

Jalur hilly diperlukan bagi pelari untuk melatih skill berlari mereka. Coach Andriyanto yang hadir pada konferensi pers sebagai narasumber dengan memberikan materi relevan. Ia akan menekankan manfaat jalur hilly ini dengan materi bertema “Merespon Jalur Hilly bagi Pelari”.

Race Rasa Konser
Sebagaimana tahun 2019, after race event HHM pun akan diisi dengan entertainment yang seru. “Kami sudah menyiapkan line up pengisi acara yang keren,” ujar Direktur Komersial Sentul Highlands Golf Club Aida Ristany, yang juga menjadi Ketua Panitia HHM ini,.

Pelari juga dapat menikmati aneka hiburan di panggung seraya menikmati beragam makanan dan minuman yang disediakan gratis. “Mumpung musimnya, kami akan sajikan durian juga kepada pelari,” lanjut Aida.

Flow distribusi makanan dan minuman ini pun telah diatur dengan baik untuk memastikan pelari kebagian, termasuk para finisher yang tiba belakangan. Intinya, kata dia, jajaran manajemen grup Sentul City mendedikasikan lomba dengan konsep “Move the City” demi menggembirakan para peserta.

“Sehingga melalui kegiatan ini bisa diperoleh energy positif, yang akan menyumbang bagi semangat produktivitas dan positivisme setelah hampir tiga tahun didera situasi tidak menentu akibat pandemi,” kata Aida.

Sport Tourism
Di sisi lain, gelaran ini juga diharapkan dapat menjadi kontribusi bagi target yang lebih luas, di antaranya menjadikannya sebagai bagian dari destinasi sport tourism atau wisata olah raga. Kehadiran 3.500 pelari yang sebagian mungkin akan datang dengan keluarga atau rombongan teman, tentu akan berdampak terhadap pergerakan ekonomi lokal.

Dengan demikian, lomba ini ditargetkan menjadi kegiatan yang berlanjut hingga tahun-tahun mendatang dan menjadi destinasi bergengsi bagi penggemar lari, untuk dapat berlari sekaligus berwisata di Kabupaten Bogor. “Ini bentuk dukungan yang antara lain dapat kami dedikasikan bagi Kabupaten Bogor melalui HHM ini,” pungkas Aida.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2560 seconds (0.1#10.140)