Jelang Nataru, Pemerintah Tambah Jutaan Stok Vaksin Covid-19 Akhir Oktober

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 04:09 WIB
loading...
Jelang Nataru, Pemerintah Tambah Jutaan Stok Vaksin Covid-19 Akhir Oktober
Pemerintah akan menambah jutaan stok vaksin Covid-19 pada akhir Oktober ini. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan akan menambah jutaan stok vaksin Covid-19 pada akhir Oktober ini untuk mengisi stok yang kosong di beberapa daerah.

“Di tengah adanya kekurangan vaksinasi di berbagai wilayah kabupaten kota di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sedang penambahan jutaan stok vaksin pada akhir Oktober ini untuk mengisi stok vaksin di beberapa daerah,” kata Wiku saat Konferensi Pers secara virtual, Kamis (27/10/2022).

Wiku juga mengungkapkan upaya penyediaan stok vaksin ini juga untuk persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru. Sehingga, diharapkan masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster bisa segera melengkapinya. “Kurang lebih kita masih memiliki waktu dua bulan menuju perayaan Natal dan Tahun Baru atau Nataru.”



“Dalam perayaan tersebut sudah selayaknya masyarakat selalu patuh terhadap protokol kesehatan sampai melengkapi vaksinasi dosis ketiga atau booster. Karena itulah yang dapat menekan potensi kasus Covid-19 kedepannya,” paparnya.



Sementara itu, Wiku melaporkan hasil sero survei terbaru di bulan Agustus menunjukkan antibodi masyarakat di Indonesia telah mencapai 98,5% meningkat dari survei sebelumnya. “Hal ini harus kita pertahankan bahkan ditingkatkan untuk mewujudkan endemi.”

Meskipun secara resmi, kata Wiku, yang berhak menyatakan endemi adalah badan kesehatan dunia atau WHO. “Namun penting untuk disadari perilaku masyarakat lah yang pada akhirnya menentukan perubahan status ini.”

“Dengan berhasilnya menekan kasus positif agar tetap rendah kita sudah separuh jalan menuju endemi. Ditambah penerapan tanggung jawab serta penguatan perlindungan oleh seluruh pemerintah pusat dan daerah, bukan tidak mungkin kita dapat mencapai endemi dengan segera,” katanya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3289 seconds (0.1#10.140)