5 Keuntungan Menggunakan Transjakarta, Nomor 1 Tarif Paling Murah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Transjakarta menjadi transportasi umum yang memiliki banyak keunggulan dibanding yang lainnya. Banyak masyarakat yang terbantu dengan transportasi ini karena kelebihan yang ditawarkan.
Selain tarifnya yang relatif murah, menggunakan Transjakarta juga mudah dan efisien. Berikut adalah keuntungan menggunakan Transjakarta.
1. Tarif Terjangkau
Transjakarta adalah transportasi umum dengan tarif paling murah di Jakarta. Per Oktober 2022 jam operasional 05.00 – 07.00 WIB dikenakan tarif sebesar Rp2.000, pada jam 07.00 – 24.00 WIB sebesar Rp3.500, dan 24.00 – 05.00 WIB juga Rp3.500.
Dengan tarif tersebut, warga bisa berpergian ke mana pun di Jakarta tanpa harus membayar lebih. Ada total 260 halte yang tersebar di 13 koridor di Jakarta. Contohnya jika ingin menggunakan Transjakarta dari halte Blok M ke PIK, tetap hanya akan dikenai biaya Rp3.500 saja.
Sementara itu, ada aturan baru yakni tarif integrasi Transjakarta. Tarif integrasi berlaku jika menggunakan lebih dari satu jenis transportasi umum, mencakup MRT, Transjakarta, dan LRT. Untuk Transjakarta, akan dikenakan biaya penambahan Rp250 per kilometer hingga maksimal Rp10.000 per satu kali perjalanan.
2. Halte Tersedia di Banyak Titik
Halte Transjakarta tersebar berbagai titik di Jakarta. Ada total 260 halte di 13 koridor dengan 137 rute bus. Halte Transjakarta bahkan menjangkau tempat-tempat wisata seperti Ancol, Ragunan, hingga Pantai Indah Kapuk.
Ini tentu sangat memudahkan masyarakat untuk berpergian jauh menggunakan transportasi umum. Jadwal kedatangan Transjakarta juga tidak lama, sekitar lima hingga 12 menit saja. Untuk mengecek jadwal bus, bisa menggunakan aplikasi TIJE atau mengunjungi website movitapp.com.
3. Fasilitas Memadai
Fasilitas Transjakarta sangat nyaman dan aman. Pada bus yang beroperasi, terdapat AC yang dingin, tempat duduk nyaman, hand sanitizer, dan pegangan untuk penumpang yang berdiri. Bus juga cukup luas sehingga mampu menampung banyak penumpang.
Sementara pada halte, terdapat jembatan penyeberangan, informasi koridor keberangkatan, jalan khusus difabel, loket elektrik untuk mengisi e-money, hingga petugas yang siap siaga untuk membantu penumpang.
Pada awal tahun 2022, terdapat dua fasilitas baru yang ditambah yakni loker penyimpanan dan penyewaan powerbank. Dengan fasilitas tersebut tentu masyarakat akan sangat senang menggunakan Transjakarta untuk bepergian.
4. Tersedia Jalur Khusus
Transjakarta memiliki jalur khusus untuk dilewati atau dikenal dengan busway. Jalur ini bisa menghindari kemacetan yang ada. Terutama pada kawasan pusat ibu kota saat jam pulang kerja. Meski tidak sepenuhnya bisa terhindar dari macet, namun Transjakarta bisa menjadi pilihan. Terlebih untuk bepergian jarak jauh.
5. Terdapat Tempat Duduk Khusus Wanita
Seperti di KRL, Bus Transjakarta juga memiliki area khusus wanita pada bagian depan. Untuk bus Transjakarta Gandeng, area khusus wanita yang disediakan cukup luas.
Selain itu, bus juga dilengkapi dengan CCTV yang bisa merekam seluruh kegiatan yang dilakukan penumpang. Sehingga bagi wanita tidak perlu takut dengan kemungkinan terjadi kejahatan seksual atau perampasan di Transjakarta.
Selain tarifnya yang relatif murah, menggunakan Transjakarta juga mudah dan efisien. Berikut adalah keuntungan menggunakan Transjakarta.
1. Tarif Terjangkau
Transjakarta adalah transportasi umum dengan tarif paling murah di Jakarta. Per Oktober 2022 jam operasional 05.00 – 07.00 WIB dikenakan tarif sebesar Rp2.000, pada jam 07.00 – 24.00 WIB sebesar Rp3.500, dan 24.00 – 05.00 WIB juga Rp3.500.
Dengan tarif tersebut, warga bisa berpergian ke mana pun di Jakarta tanpa harus membayar lebih. Ada total 260 halte yang tersebar di 13 koridor di Jakarta. Contohnya jika ingin menggunakan Transjakarta dari halte Blok M ke PIK, tetap hanya akan dikenai biaya Rp3.500 saja.
Sementara itu, ada aturan baru yakni tarif integrasi Transjakarta. Tarif integrasi berlaku jika menggunakan lebih dari satu jenis transportasi umum, mencakup MRT, Transjakarta, dan LRT. Untuk Transjakarta, akan dikenakan biaya penambahan Rp250 per kilometer hingga maksimal Rp10.000 per satu kali perjalanan.
2. Halte Tersedia di Banyak Titik
Halte Transjakarta tersebar berbagai titik di Jakarta. Ada total 260 halte di 13 koridor dengan 137 rute bus. Halte Transjakarta bahkan menjangkau tempat-tempat wisata seperti Ancol, Ragunan, hingga Pantai Indah Kapuk.
Ini tentu sangat memudahkan masyarakat untuk berpergian jauh menggunakan transportasi umum. Jadwal kedatangan Transjakarta juga tidak lama, sekitar lima hingga 12 menit saja. Untuk mengecek jadwal bus, bisa menggunakan aplikasi TIJE atau mengunjungi website movitapp.com.
3. Fasilitas Memadai
Fasilitas Transjakarta sangat nyaman dan aman. Pada bus yang beroperasi, terdapat AC yang dingin, tempat duduk nyaman, hand sanitizer, dan pegangan untuk penumpang yang berdiri. Bus juga cukup luas sehingga mampu menampung banyak penumpang.
Sementara pada halte, terdapat jembatan penyeberangan, informasi koridor keberangkatan, jalan khusus difabel, loket elektrik untuk mengisi e-money, hingga petugas yang siap siaga untuk membantu penumpang.
Pada awal tahun 2022, terdapat dua fasilitas baru yang ditambah yakni loker penyimpanan dan penyewaan powerbank. Dengan fasilitas tersebut tentu masyarakat akan sangat senang menggunakan Transjakarta untuk bepergian.
4. Tersedia Jalur Khusus
Transjakarta memiliki jalur khusus untuk dilewati atau dikenal dengan busway. Jalur ini bisa menghindari kemacetan yang ada. Terutama pada kawasan pusat ibu kota saat jam pulang kerja. Meski tidak sepenuhnya bisa terhindar dari macet, namun Transjakarta bisa menjadi pilihan. Terlebih untuk bepergian jarak jauh.
5. Terdapat Tempat Duduk Khusus Wanita
Seperti di KRL, Bus Transjakarta juga memiliki area khusus wanita pada bagian depan. Untuk bus Transjakarta Gandeng, area khusus wanita yang disediakan cukup luas.
Selain itu, bus juga dilengkapi dengan CCTV yang bisa merekam seluruh kegiatan yang dilakukan penumpang. Sehingga bagi wanita tidak perlu takut dengan kemungkinan terjadi kejahatan seksual atau perampasan di Transjakarta.
(mhd)