Uang Elektronik Digunakan di Transportasi Publik, Nomor 1 Asyik untuk Keliling Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat dapat dengan mudah menggunakan transportasi publik di Jakarta, tanpa harus repot mengantridi loket tiket. Sebab, pihak pengelola sudah memberikan kemudahan dengan menggunakan uang elektronik .
Calon penumpang hanya tinggal tap in, maka saldo uang elektroniknya sudah terpotong.Otomatis, bisa langsung masuk dan mengakses transportasi publik tersebut.
Berikut jenis uang elektronik yang dapat digunakan pada transportasi publik.
1. Transjakarta
Sejak masa pandemi Covid-19, pihak pengelola semakin masif mengajak masyarakat untuk menggunakan uang elektronik, dibanding harus beli secara langsung di loket. Mengutip laman KAI Commuter Line, langkah tersebut dirasa lebih mudah dan akan mengurangi kontak langsung, demi menghindari paparan virus.
Serupa dengan Transjakarta, jenis kartu lain yang juga bisa digunakan adalah Brizzi, Flazz, e-money dan Tapcash dengan minimal saldo Rp5 ribu.Sementara itu, tarif yang dipatok bagi pengguna KRL adalah 3 ribu.
3. MRT
Kemudahan menggunakan uang elektronik pun dapat diterapkan jika menggunakan MRT. Mengutip situs resmi Jakarta MRT (Jak Lingko), penumpang bisa menggunakan kartu Jak Lingko yang dikeluarkan bank DKI.
Kartu ini juga bisa digunakan untuk mengakses Trans Jakarta dan MikroTrans. Pembayaran jenis lain bisa dilakukan dengan uang elektronik yang dikeluarkan oleh berbagai bank dalam negeri, seperti Brizzi, JakCard, Tapcash, e-money dan Flazz.
Jika anda tidak memiliki satupun dari kartu uang elektronik tersebut, maka jangan khawatir. Penumpang bisa menggunakan uang elektronik dalam bentuk aplikasi, seperti Go Pay, OVO, Link Aja dan Dana. Perlu diingat, tarif bagi anda yang ingin menikmati moda transportasi ini beragam tergantung jarak tempuhnya.Mulai dari Rp3 ribu sampai 14 ribu.
Calon penumpang hanya tinggal tap in, maka saldo uang elektroniknya sudah terpotong.Otomatis, bisa langsung masuk dan mengakses transportasi publik tersebut.
Baca Juga
Berikut jenis uang elektronik yang dapat digunakan pada transportasi publik.
1. Transjakarta
Sejak masa pandemi Covid-19, pihak pengelola semakin masif mengajak masyarakat untuk menggunakan uang elektronik, dibanding harus beli secara langsung di loket. Mengutip laman KAI Commuter Line, langkah tersebut dirasa lebih mudah dan akan mengurangi kontak langsung, demi menghindari paparan virus.
Serupa dengan Transjakarta, jenis kartu lain yang juga bisa digunakan adalah Brizzi, Flazz, e-money dan Tapcash dengan minimal saldo Rp5 ribu.Sementara itu, tarif yang dipatok bagi pengguna KRL adalah 3 ribu.
3. MRT
Kemudahan menggunakan uang elektronik pun dapat diterapkan jika menggunakan MRT. Mengutip situs resmi Jakarta MRT (Jak Lingko), penumpang bisa menggunakan kartu Jak Lingko yang dikeluarkan bank DKI.
Kartu ini juga bisa digunakan untuk mengakses Trans Jakarta dan MikroTrans. Pembayaran jenis lain bisa dilakukan dengan uang elektronik yang dikeluarkan oleh berbagai bank dalam negeri, seperti Brizzi, JakCard, Tapcash, e-money dan Flazz.
Jika anda tidak memiliki satupun dari kartu uang elektronik tersebut, maka jangan khawatir. Penumpang bisa menggunakan uang elektronik dalam bentuk aplikasi, seperti Go Pay, OVO, Link Aja dan Dana. Perlu diingat, tarif bagi anda yang ingin menikmati moda transportasi ini beragam tergantung jarak tempuhnya.Mulai dari Rp3 ribu sampai 14 ribu.
(mhd)