Anies 5 Tahun Pimpin Jakarta: Pahit Manis Majukan Kota Bahagiakan Warganya

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 06:03 WIB
loading...
A A A
Anies menyampaikan pidato perdana di Balai Kota DKI Jakarta, 16 Oktober 2017 seusai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur DKI bersama wakilnya Sandiaga Uno.

“Hari ini adalah penanda awal perjuangan dalam menghadirkan kebaikan dan keadilan yang diharapkan seluruh rakyat Jakarta, yaitu kemajuan Ibu Kota tercinta dan kebahagiaan seluruh warganya,” begitu sepenggal kalimat dari pidato Anies.

Fokus Realisasikan Janji Kampanye

Setelah dilantik sebagai Gubernur DKI dan Wagub DKI, Anies-Sandi langsung bekerja memenuhi janji-janjinya selama kampanye. Dari 23 janji kampanye, Anies-Sandi menyelesaikan pekerjaan antara lain melalui program OK OCE (One Kecamatan One for Center Entrepreneurship) mencetak lebih dari 200.000 wirausaha.

Menurut Anies, kesuksesan program yang berganti nama menjadi Jakpreneur itu tidak terlepas dari kolaborasi seluruh pihak yang mendukung UMKM di Jakarta. “Ini adalah kerja kolaborasi luar biasa di mana yang terlibat bukan hanya pemerintah, tapi juga banyak kolaborator," ujar Anies.

Program lainnya peningkatan layanan transportasi publik dengan meluncurkan Jak Lingko. Program ini mengintegrasikan bus Transjakarta, angkutan perkotaan (angkot), dan KRL Commuter Line yang memudahkan warga untuk bepergian.

Kemudian, program unggulan lain Anies-Sandi yakni Rumah DP 0 Rupiah, Kartu Pekerja, Kartu Jakarta Lansia, KJMU, KJP Plus, hingga Taman Maju Bersama.

Di tengah perjalanan ketika sedang berjuang merealisasikan berbagai programnya persisnya Agustus 2018 Anies ditinggal Sandi yang dipinang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pilpres 2019.

Anies pun menjadi single fighter memimpin Jakarta. Meski sendirian, dia tetap kuat. Hujan dan badai dilalui. Program demi program dikerjakan meski sedikit kewalahan tanpa pendamping.

"Kalau untuk menjalankan program, tidak. Semuanya berjalan baik-baik saja dan sistemnya juga ada. Yang lebih menantang itu adalah pengaturan banyak sekali undangan. Undangan-undangan kalau dulu bisa dibagi sekarang tidak bisa dibagi, keleluasaan tidak ada. Tapi, untuk program tidak ada bedanya," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1206 seconds (0.1#10.140)