Setelah 5 Hari, Garis Polisi di MTs 19 Jakarta Dibuka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polres Jakarta Selatan membuka kembali garis polisi di lokasi tembok roboh MTs Negeri 19 Jakarta Selatan. Dibukanya garis polisi itu lantaran penyidik telah selesai melakukan olah TKP di lokasi yang menewaskan tiga siswa tersebut.
"Hari ini sesuai instruksi Kapolres Jaksel dan penyidik, garis polisi di Mts Negeri 19 dibuka," ungkap Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam pada wartawan, Selasa (11/10/2022).
Pasca-robohnya tembok di sekolah tersebut yang menewaskan tiga siswa, proses belajar mengajar siswa MTs Negeri 19 dialihkan ke sekolah lain sementara waktu.
Mereka belajar secara bergantian dengan anak-anak sekolah lainnya dahulu. Baca: Olah TKP, Puslabfor Bawa Sampel Puing Tembok Roboh di MTs 19 Jakarta
Tembok di sekolah tersebut roboh saat hujan deras berlangsung di kawasan Jakarta. Saat hujan, anak-anak sekolah itu tengah bermain di atas pentas, mendadak tembok di pentas itu roboh hingga menimpa para siswa.
Lihat Juga: 5 Bulan Berlalu Kasus Pencabulan-Pembunuhan Remaja Belum Juga Disidangkan, Ini Kata Polisi
"Hari ini sesuai instruksi Kapolres Jaksel dan penyidik, garis polisi di Mts Negeri 19 dibuka," ungkap Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam pada wartawan, Selasa (11/10/2022).
Pasca-robohnya tembok di sekolah tersebut yang menewaskan tiga siswa, proses belajar mengajar siswa MTs Negeri 19 dialihkan ke sekolah lain sementara waktu.
Mereka belajar secara bergantian dengan anak-anak sekolah lainnya dahulu. Baca: Olah TKP, Puslabfor Bawa Sampel Puing Tembok Roboh di MTs 19 Jakarta
Tembok di sekolah tersebut roboh saat hujan deras berlangsung di kawasan Jakarta. Saat hujan, anak-anak sekolah itu tengah bermain di atas pentas, mendadak tembok di pentas itu roboh hingga menimpa para siswa.
Lihat Juga: 5 Bulan Berlalu Kasus Pencabulan-Pembunuhan Remaja Belum Juga Disidangkan, Ini Kata Polisi
(hab)