Waspada! Berandalan Geng Motor Hanya Cari Identitas, Sasar Sembarang Orang di Jalan
loading...
A
A
A
BOGOR - Polres Bogor menangkap lima berandalan geng motor yang videonya viral di media sosial. Kelima pelaku masih usia remaja, masing-masing berinisial MF (18), AD (18), RD (18), MF (18), dan FF (17).
Tujuan berandalan geng motor ini gagah-gagahan di jalanan hanya ingin mencari identitas. Mereka lalu mencari lawan atau korban secara membabi-buta.
"Motivasinya dari keterangan para tersangka, ada yang sekadar mencari identitas, atau mencari tantangan dari rekan lainnya," ungkap Wakapolres Bogor Kompol Wisnu kepada wartawan, Rabu (5/10/2022).
Dari hasil pemeriksaan, diketahui para pelaku ini memang menyasar siapa saja yang ditemui ketika berkonvoi. Tanpa segan, mereka menyerang korban menggunakan senjata tajam yang dibawanya.
"Jadi memang posisi mereka (pelaku) sedang berjalan, didapati dan bertemu berpapasan dengan korban. Jadi tidak disasar atau ditarget. Menyasar ke orang sembarangan, ini yang berbahaya," jelasnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bogor agar bersama-sama mencegah tindak kekerasan berandalan jalanan. Polisi tidak akan segan menindak pelaku kekerasan ini, terutama geng motor.
Sebelumnya, viral pesan berantai terkait adanya penyerangan gangster di Bogor dan Depok. Kabar tersebut beredar di grup-grup WhatsApp. Pesan itu mengingatkan warga untuk tidak keluar malam Minggu.
“Peringatan tegas untuk semua masyarakat khususnya Ciseeng, Bojongsari, Sawangan. Malam Minggu akan ada penyerangan gerombolan gabungan gangster Bogor dan Depok. Diharapkan agar berhati-hati, jangan ada yang keluar malam,” tulis pesan yang beredar.
Tujuan berandalan geng motor ini gagah-gagahan di jalanan hanya ingin mencari identitas. Mereka lalu mencari lawan atau korban secara membabi-buta.
"Motivasinya dari keterangan para tersangka, ada yang sekadar mencari identitas, atau mencari tantangan dari rekan lainnya," ungkap Wakapolres Bogor Kompol Wisnu kepada wartawan, Rabu (5/10/2022).
Dari hasil pemeriksaan, diketahui para pelaku ini memang menyasar siapa saja yang ditemui ketika berkonvoi. Tanpa segan, mereka menyerang korban menggunakan senjata tajam yang dibawanya.
"Jadi memang posisi mereka (pelaku) sedang berjalan, didapati dan bertemu berpapasan dengan korban. Jadi tidak disasar atau ditarget. Menyasar ke orang sembarangan, ini yang berbahaya," jelasnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bogor agar bersama-sama mencegah tindak kekerasan berandalan jalanan. Polisi tidak akan segan menindak pelaku kekerasan ini, terutama geng motor.
Sebelumnya, viral pesan berantai terkait adanya penyerangan gangster di Bogor dan Depok. Kabar tersebut beredar di grup-grup WhatsApp. Pesan itu mengingatkan warga untuk tidak keluar malam Minggu.
“Peringatan tegas untuk semua masyarakat khususnya Ciseeng, Bojongsari, Sawangan. Malam Minggu akan ada penyerangan gerombolan gabungan gangster Bogor dan Depok. Diharapkan agar berhati-hati, jangan ada yang keluar malam,” tulis pesan yang beredar.
(thm)