Pria yang Pernah Onani di KRL Kembali Terlihat di Stasiun Bekasi, Begini Respons KAI Commuter Line
loading...
A
A
A
BEKASI - Pelaku pelecehan seksual yang sempat melakukan onani di Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line kembali terlihat di Stasiun Bekasi. Padahal, KAI Commuter Line memastikan pria tersebut dilarang untuk menggunakan KRL.
Pria ini tertangkap oleh warganet yang diunggah ke media sosial. Dalam unggahan yang tersebar pria tersebut terlihat sedang berada dalam parkiran di Stasiun Bekasi, Senin 3 Oktober 2022 dengan petugas keamanan yang berada di sisinya.
Sementara unggahan lainnya pada Jumat 30 September 2022 mendapati pria tersebut juga tertangkap sedang duduk di KRL.
“Betul, pria tersebut dilarang masuk ke Stasiun,” kata Manager External & Corporate Image Care KAI Commuter Line Leza Arlan, Selasa (4/10/2022).
Leza mengatakan, pihaknya akan memperketat pengamanan lantaran pria itu dapat memasuki kawasan Stasiun. Dia pun berterima kasih kepada warga yang juga menjadi pengawas terhadap pria berkaca mata itu.
“Artinya pengguna juga aware dan kami akan lebih memperketat lagi penjagaan,” ucapnya.
Ke depan pihaknya akan memasukan gambar wajah pria tersebut ke dalam Camera Analytics di KAI. Hal ini untuk mendeteksi keberadaan pria tersebut jika ditemukan saat memasuk kawasan stasiun.
“Orang tersebut akan menjadi data base camera analytics kami. Ketika orang tersebut masuk kembali akan ada notifikasi dan akan disebarkan ke smua petugas baik dalam Commuter Line atapun di stasiun,” katanya.
Pria ini tertangkap oleh warganet yang diunggah ke media sosial. Dalam unggahan yang tersebar pria tersebut terlihat sedang berada dalam parkiran di Stasiun Bekasi, Senin 3 Oktober 2022 dengan petugas keamanan yang berada di sisinya.
Sementara unggahan lainnya pada Jumat 30 September 2022 mendapati pria tersebut juga tertangkap sedang duduk di KRL.
“Betul, pria tersebut dilarang masuk ke Stasiun,” kata Manager External & Corporate Image Care KAI Commuter Line Leza Arlan, Selasa (4/10/2022).
Leza mengatakan, pihaknya akan memperketat pengamanan lantaran pria itu dapat memasuki kawasan Stasiun. Dia pun berterima kasih kepada warga yang juga menjadi pengawas terhadap pria berkaca mata itu.
“Artinya pengguna juga aware dan kami akan lebih memperketat lagi penjagaan,” ucapnya.
Ke depan pihaknya akan memasukan gambar wajah pria tersebut ke dalam Camera Analytics di KAI. Hal ini untuk mendeteksi keberadaan pria tersebut jika ditemukan saat memasuk kawasan stasiun.
“Orang tersebut akan menjadi data base camera analytics kami. Ketika orang tersebut masuk kembali akan ada notifikasi dan akan disebarkan ke smua petugas baik dalam Commuter Line atapun di stasiun,” katanya.
(mhd)