Polisi: Puluhan Pelanggar Kena Tegur dalam Operasi Zebra 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - KBO Sat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sri Ngamini mengatakan, puluhan pengendara terkena teguran dalam Operasi Zebra 2022 hingga Senin (3/10/2022) siang ini. Puluhan pengendara itu ditegur di tiga lokasi pelaksanaan kegiatan rutin operasi zebra yakni Jembatan Merah, Sabang, dan Gajah Mada.
"Karena memang kami ini kan ada tiga titik, sementara laporan yang masuk ke kami baru kurang lebih antara sekitar 50 (pengendara kena imbauan). Karena baru berjalan sekian persen ya. Ini baru hari pertama jam 10.00 WIB. Jadi kami belum begitu banyak," kata Sri saat ditemui Pos Polisi Tugu Tani, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Kendati menegur puluhan pengendara, Sri mengatakan, pihaknya tidak mengedepankan tindakan sanksi tilang. Pasalnya, Polri mengedepankan sistem elektronic traffic law enforcement (ETLE) dalam Operasi Zebra 2022.
Sri mengatakan, penindakan akan dilakukan bagi pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
"Seperti melawan arus, lalu tidak menggunakan helm SNI, mengendarai kendaraan tidak menggunakan seafty belt, berkendara di bawah umur, mengendarai kendaraan dengan mabuk, kendaraan yang menggunakan strobo atau sirine akan ditindak," kata Sri.
Sebagai informasi, Operasi Zebra 2022 serentak digelar pada 3-16 Oktober 2022. Operasi zebra merupakan operasi yang rutin digelar kepolisian agar para pengendara tertib lalu lintas.
Pada operasi yang dimulai pada hari ini, proses penindakan tidak dilakukan dengan tilang manual. Namun, dengan menerapkan sistem ETLE, aplikasi mobile ETLE, serta teguran simpatik.
Ditlantas Polda Metro Jaya mengerahkan 3.000 personel gabungan dalam operasi tersebut. Ribuan personel itu terdiri dari berbagai unsur instansi terkait guna pengamanan Operasi Zebra 2022.
Ribuan personel gabungan itu bakal disebarkan ke sejumlah titik lokasi rawan yang berpotensi terjadinya pelanggaran serta menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
"Karena memang kami ini kan ada tiga titik, sementara laporan yang masuk ke kami baru kurang lebih antara sekitar 50 (pengendara kena imbauan). Karena baru berjalan sekian persen ya. Ini baru hari pertama jam 10.00 WIB. Jadi kami belum begitu banyak," kata Sri saat ditemui Pos Polisi Tugu Tani, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Kendati menegur puluhan pengendara, Sri mengatakan, pihaknya tidak mengedepankan tindakan sanksi tilang. Pasalnya, Polri mengedepankan sistem elektronic traffic law enforcement (ETLE) dalam Operasi Zebra 2022.
Sri mengatakan, penindakan akan dilakukan bagi pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
"Seperti melawan arus, lalu tidak menggunakan helm SNI, mengendarai kendaraan tidak menggunakan seafty belt, berkendara di bawah umur, mengendarai kendaraan dengan mabuk, kendaraan yang menggunakan strobo atau sirine akan ditindak," kata Sri.
Sebagai informasi, Operasi Zebra 2022 serentak digelar pada 3-16 Oktober 2022. Operasi zebra merupakan operasi yang rutin digelar kepolisian agar para pengendara tertib lalu lintas.
Pada operasi yang dimulai pada hari ini, proses penindakan tidak dilakukan dengan tilang manual. Namun, dengan menerapkan sistem ETLE, aplikasi mobile ETLE, serta teguran simpatik.
Ditlantas Polda Metro Jaya mengerahkan 3.000 personel gabungan dalam operasi tersebut. Ribuan personel itu terdiri dari berbagai unsur instansi terkait guna pengamanan Operasi Zebra 2022.
Ribuan personel gabungan itu bakal disebarkan ke sejumlah titik lokasi rawan yang berpotensi terjadinya pelanggaran serta menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
(mhd)