KB FKPPI Lantik Pengurus Harian, Pusat, dan Generasi Muda demi Hadapi Tantangan Global

JAKARTA - Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri ( KB FKPPI ) melantik Pengurus Departemen KB FKPPI , Pengurus Pusat Generasi Muda FKPPI (GM FKPPI), Wanita FKPPI (WF) Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta FKPPI (HIPWI FKPPI) di Jakarta Convention Centre (JCC), Selasa (27/9/2022).

KB FKPPI sebagai organisasi induk memiliki 3 organisasi pendukung yaitu Generasi Muda FKPPI (GM FKPPI) sebagai wadah berhimpun kader-kader muda FKPPI yang berusia di bawah 40 tahun, Wanita FKPPI (WF) sebagai wadah berhimpun kader wanita FKPPI dan Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta FKPPI (HIPWI FKPPI) sebagai wadah berhimpun Para Pengusaha dan Wiraswasta FKPPI.
Baca juga: FKPPI: Pemuda Harus Gunakan Produk Dalam Negeri

Kepengurusan Departemen dan Organisasi Pendukung tersebut dilantik oleh Ketua Umum Keluarga Besar FKPPI Pontjo Sutowo. Acara pelantikan akan dihadiri seluruh Jajaran Pembina TNI (Panglima TNI/Aster Panglima TNI, Aster KSAD, Aspotdirga, Aspotmar) dan Kakorbinmas Baharkam Polri serta Ketua Umum PEPABRI, PP AD, PP AL, PP AU dan PP POLRI.

Pelantikan juga diikuti seluruh kader KB FKPPI di seluruh Indonesia melalui streaming YouTube official KB FKPPI.

Ketua Umum KB FKPPI Pontjo Sutowo mengatakan, komposisi Pengurus Departemen PP KB FKPPI dan Pengurus Harian Organisasi Pendukung KB FKPPI yang terdiri dari berbagai tokoh lintas profesi, lintas golongan, lintas partai politik, dan tokoh-tokoh muda potensial menegaskan kembali sikap dasar FKPPI yang menerima keberagaman (pluralitas) untuk hidup secara harmoni pada tatanan masyarakat Indonesia yang majemuk.

"Inilah bagian dari wujud komitmen kebangsaan FKPPI yang telah menjadi watak dan jati diri FKPPI sebagai atribut keunggulan yang harus senantiasa kita jaga dan perkuat," ujar Pontjo Sutowo di Jakarta, Selasa (27/9/2022).

Komitmen Kebangsaan FKPPI diteguhkan kembali melalui “Ikrar Kebangkitan Kebangsaan” pada Kongres Kebangsaan tanggal 28 Oktober 2021 di Gedung MPR yang dibacakan kader FKPPI Papua Barat dan Aceh yang mewakili perserta kongres.

"Kita mensyukuri atas karunia kemerdekaan, Dasar Negara Pancasila, serta segala potensi keragaman manusia, keragaman hayati, keragaman budaya, keragaman spiritual, dan keragaman sumber daya. Kita yakini ini merupakan modal kemajuan dan kebahagiaan bangsa yang harus diolah dengan penuh percaya diri, berkemandirian, berkepribadian, berkelanjutan, bermental kreatif dan berintegritas," ungkapnya.

Kader FKPPI berikrar untuk berani menghadapi tantangan global dan terlibat dalam pergaulan dunia dengan sikap terbuka terhadap unsur-unsur positif dari luar yang dapat memperkaya mutu kemanusiaan dan kemampuan bangsa untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemajuan peradaban, kedaulatan, dan kemakmuran rakyat.
Baca juga: FKPPI Sejak Awal Bantu Pencegahan Covid 19

Untuk meneguhkan visi kebangsaan yang telah diikrarkan dan meningkatkan karya pengabdian FKPPI dalam ikut membangun negeri ke depan, maka FKPPI telah menyusun tiga kelompok program periode 2021-2026 yaitu (1) Program Konsolidasi; (2) Program FKPPI Membangun Negeri; dan (3) Program Teritorial FKPPI.

"Program kerja yang telah kita susun dan sepakati bersama inilah yang menjadi panduan dan pegangan seluruh jajaran kepengurusan dalam menjalankan organisasi dan mencapai tujuan bersama. Kiranya dengan program-program yang telah direncanakan ini, karya pengabdian kita semakin terpadu, sistematis, terarah, efektif, dan terukur," kata Pontjo.

Empat program konsolidasi FKPPI yaitu Konsolidasi Wawasan, Konsolidasi Emosional, Konsolidasi Organisasi, dan Konsolidasi Kader. Konsolidasi ini kembali ditetapkan sebagai prioritas dalam Munas X lalu untuk lima tahun ke depan dalam rangka penguatan FKPPI sebagai organisasi “Bela Negara” yang “Bersatu dan Berdaulat” yang “Satu Jiwanya dan Satu Raganya” sebagaimana diikrarkan pada Munas 2015 di Magelang sehingga mampu meningkatkan kiprahnya dalam pembangunan bangsa dan negara.